Luar Biasa! Indonesia Sabet 4 Emas, 2 Perak dan 4 Perunggu di Kejuaraan Dunia Para-Bulutangkis 2019

Senin, 26 Agustus 2019 12:12 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© BWF
Prestasi luar biasa sukses ditorehkan oleh para-atlet bulu tangkis Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Para-Bulu Tangkis 2019. Copyright: © BWF
Prestasi luar biasa sukses ditorehkan oleh para-atlet bulu tangkis Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Para-Bulu Tangkis 2019.

FOOTBALL265.COM - Prestasi luar biasa sukses ditorehkan oleh para-atlet bulu tangkis Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Para-Bulutangkis 2019 yang diselenggarakan di St.Jakobshalle, Basel, Swiss.

Di partai final yang berlangsung Minggu (25/08/19) kemarin, tim para-bulu tangkis Indonesia sukses menyumbang 4 emas, 2 perak dan 4 perunggu.

Dilansir dari akun Twitter @BadmintonTalk, empat emas yang berhasil diraih berasal dari nomor pertandingan, tunggal putri SL4, ganda campuran SL3-SU5, ganda putra SU5 dan MD SU5.

Sedangkan dua medali perak berasal dari tunggal putra SU5, ganda putri SU5, sementara medali perunggu berasal dari tunggal putri SL4, ganda putra SL3-4, tunggal putra SL3 dan tunggal putra SL4.

Tentu saja, bintang dari semua bintang dari kesuksesan tim para-bulutangkis Indonesia adalah Leani Ratri Oktila serta Dheva Anrimusthi. Bermain di tiga nomor pertandingan, tunggal putri, ganda campuran dan ganda putri, Leani sukses menyumbangkan dua emas dan satu perak.

Ia menyabet medali emas di tunggal putri, dilanjutkan dengan Hary Susanto di ganda campuran dan menyabet medali perak bersama dengan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko di ganda putri.

Sedangkan Dheva Anrimusthi, sukses meraih dua medali emas di tunggal putra dan ganda putra berpasangan dengan Hafizh Briliansyah Prawiranegara. Sementara itu, Suryo Nugroho sukses menyumbangkan medali perak di nomor pertandingan tunggal putra.

Sedangkan Ukun Rukaendi dan Fredy Setiawan berhasil menyabet medali perunggu bersama dengan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko di nomor tunggal putri pada Kejuaraan Dunia Para-Bulutangkis 2019.