FOOTBALL265.COM - Ada perasaan yang bercampur aduk di hati Hendrawan ketika ia melihat tim bulu tangkis Indonesia berhadapan dengan Malaysia.
Meski demikian, mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang kini menjadi pelatih Malaysia itu mencoba untuk tetap profesional.
"Kalau saya berpikir besar ya, tim Indonesia lawan Malaysia, pasti ada confuse (kebingungan). Saya cuma berpikir kecil. Dalam arti, saya jaga man single (tunggal putra)," ujar Hendrawan kepada INDOSPORT.
"Jadi jaga man single ya, ini kapasitas saya di sini untuk membantu man single. Ya saya harus profesional di sini," sambungnya lagi.
Sebagai seorang pelatih, ia harus memastikan agar anak didiknya bisa meraih hasil terbaik, meskipun lawannya adalah Indonesia. Itu adalah bentuk profesionalitas yang coba ditunjukkan oleh Hendrawan sebagai pelatih bulu tangkis Malaysia.
"Tapi mungkin kalau bicara sektor yang lain atau ketemu lain, atau mungkin olahraga lain ya saya netral saja. Kebanyakan saya netral. Saya enggak mau terlalu apa-apa," ucap peraih gelar Juara Dunia 2001 tersebut.
"Karena ini kan masalah sensitif ya. Bukan berarti saya enggak pro Indonesia, atau bukan berarti saya enggak pro Malaysia," ujarnya menambahkan.
Terlebih, waktu Olimpiade Tokyo 2020 sudah semakin mendekat. Meski demikian, Hendrawan menuturkan siap membantu berupa saran kepada tunggal putra atau tunggal putri Indonesia apabila memang diperlukan.