FOOTBALL265.COM - Sebelum KPAI meminta BUMN menjadi sponsor pencarian bakat olahraga, PLN sudah melakukannya lewat klub bulutangkis SGS PLN.
Di tengah polemik dengan PB Djarum, KPAI (Komisi Perlinduangan Anak Indonesia) sempat mengeluarkan 6 butir kesepakatan usai menggelar rapat koordinasi dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait.
Salah satunya perihal dorongan terhadap pelaku usaha, terutama BUMN (Badan Usaha Milik Daerah) agar mau menjadi sponsor kegiatan pencarian bakat dalam bidang apa pun, termasuk dalam bidang olahraga untuk anak.
Poin tersebut, memang sangat realistis untuk diwujudkan di Indonesia ini. Karena di bidang olahraga bulutangkis saja misalnya, saat ini sudah ada BUMN yang aktif membina dan melahirkan bintang-bintang bulutangkis yang kemudian menjadi andalan Indonesia di dunia internasional.
Salah satunya seperti yang dilakukan BUMN PLN, lewat klub bulutangkis SGS (Sangkuriang Graha Sarana).
SGS PLN
Di kancah bulutangkis tanah air, Sangkuriang Graha Sarana adalah klub yang memiliki rekam jejak cukup panjang, sejak tahun 1987. Namun kemudian nama PLN (Perusahaan Listrik Negara) mengikuti di belakang nama SGS, paska keduanya menjalin kerja sama sejak tahun 2004.
Lahirnya nama SGS PLN itupun hingga kini masih terus terjadi, seiring kerja sama kedua belah pihak yang terus berlangsung hingga kini memasuki tahun ke-15.
Sebagai sebuah klub bulutangkis, keseriusan SGS PLN untuk membina baka-bakat muda bulutangkis Indonesia, khususnya yang berada di Jawa Barat memang tak bisa diragukan lagi.
Klub asal Bandung itu, terbukti mampu melahirkan pebulutangkis andalan, yang bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Satu yang paling sukses misalnya adalah legenda hidup bulutangkis, Taufik Hidayat.
Bersama Taufik Hidayat yang memiliki Taufik Hidayat (TH) Arena, SGS PLN pun melebarkan sayap pembinaannya bukan hanya di Bandung. Tepat pada 29 Januari 2019, TH Arena resmi menjadi pusat pelatihan bulutangkis SGS PLN di Jakarta atau yang diusung dengan nama SGS PLN THA.
Selain Taufik Hidayat, SGS PLN juga masih terus melahirkan bintang-bintang bulutangkis muda yang mereka bina sejak usia 10 tahun.
Bukan hanya itu, di SGS PLN juga terdapat pembinaan atlet disabilitas. Seperti salah satunya Dheva Anrimusthi. Ia adalah seorang atlet disabilitas binaan PB SGS yang berhasil memperoleh 3 medali emas dalam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV tahun 2016.