In-depth

Peluang Ganda Putra Indonesia di China Open 2019: All Indonesia Final?

Minggu, 15 September 2019 19:49 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI
Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan All Indonesian Final di ajang China Open 2019. Copyright: © Humas PBSI
Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan All Indonesian Final di ajang China Open 2019.

FOOTBALL265.COM – Kontingen Indonesia tengah bersiap menghadapi gelaran turnamen bulutangkis bertajuk China Open 2019 Super 1000, yang digelar di Changzhou, 17-22 September 2019 mendatang.

Salah satu sektor andalan yang berpeluang untuk mempersembahkan medali emas tentu saja dari nomor ganda putra. Indonesia mengirimkan empat wakilnya di nomor tersebut, dan tiga diantaranya adalah pasangan unggulan yang masuk dalam sepuluh besar ganda putra terbaik.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih menjadi unggulan pertama, dan akan mengawali pertandingan dengan menghadapi pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Meski secara head to head pasangan Indonesia unggul dan selalu memenangkan sembilan laga menghadapi Hoki/Kobayashi, namun jalannya permainan tentu akan lebih sulit, mengingat Hoki/Kobayashi adalah runner up Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Pasangan berjuluk The Minions tersebut harus konsentrasi agar tidak tumbang menghadapi lawan, dan kembali ke jalur kemenangan untuk mengemas poin sebagai modal ke Olimpiade Tokyo 2020.

Beralih ke pasangan ganda putra terbaik nomor dua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan langsung berhadapan dengan pasangan asal India, Attri Manu/Reddy B. Sumeeth, rasanya tak ada kendala yang berarti bagi The Daddies untuk melaju ke babak berikutnya.

Berada di dua seed yang berbeda, Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra berpeluang besar untuk menciptakan all Indonesia final di China Open 2019, seperti sebelumnya kedua pasangan Indonesia itu juga berhadapan di babak final Japan Open 2019.

Ganda Putra Indonesia juga masih menyimpan potensi dua pasangan muda di China Open, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Fajar/Rian tak memiliki lawan yang sulit di seed pertama, kecuali pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang bisa saja bertemu di babak perempatfinal.

Lain halnya dengan Wahyu/Ade yang langsung berhadapan dengan pasangan senior Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, sehingga keduanya harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menuntaskan pertandingan tersebut dengan kemenangan.

Secara garis besar, dapat dikatakan jika peluang ganda putra Indonesia untuk membuat all Indonesia final dan meraih medali emas turnamen bulutangkis China Open 2019 Super 1000 masih terbuka lebar.

1