FOOTBALL265.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, mengungkapkan alasan mereka sempat kewalahan saat menghadapi Malaysia di kejuaraan bulutangkis China Open 2019.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari memang mampu menyingkirkan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, di babak pertama kejuaraan China Open 2019 pada Selasa (17/09/19). Mereka mampu melaju ke babak dua dengan skor 21-18, 16-21, dan 21-12.
Seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Badminton Indonesia, masalah angin menjadi kendala yang dihadapi Rinov/Pitha pada game kedua di mana mereka takluk 16-21 dari Kian Meng/Pei Jing. Hal ini membuat mereka tak yakin dengan pukulan mereka sendiri.
"Sebetulnya di awal kami main bagus. Di game kedua ada faktor angin, jadi kurang lepas mainnya. Kami 'menang angin', jadi ragu-ragu terus pukulannya," ujar Rinov soal kekalahan di game kedua lawan wakil Malaysia di China Open 2019.
"Waktu di game ketiga, kami seperti bilang ke diri sendiri, kami nggak mau keulang lagi kesalahan sebelumnya, sudah leading terus kalah. Mumpung dapat lapangan yang enak, kami jauhkan dulu poinnya, jadi waktu pindah lapangan, sudah unggul jauh," tambah Pitha.
Masalah angin di set ke-2 itu memang terbukti menjadi kendala yang memengaruhi permainan Rinov/Pitha, lantaran pada set pertama dan ketiga, wakil Indonesia itu memang tampil lebih baik. Namun, Rinov justru sering melakukan kesalahan ketika mereka berganti posisi di game dua.
Selain Rinov/Pitha, sektor lain dari Indonesia yang mampu melaju ke babak kedua China Open 2019 adalah ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka sukses menyingkirkan wakil Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit, dengan skor 21-14, 21-11.
Beda nasib dengan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti justru harus tersingkir lebih cepat setelah kalah dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa Machimanda, dengan skor 20-22, 21-17, 17-21.