INDOSPORT. COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sepertinya punya peluang menjanjikan untuk mengalahkan rekan senegaranya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, di laga final China Open 2019.
Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus pada hari Minggu (22/09/19) sore nanti akan saling beradu di laga final China Open 2019. Pertemuan keduanya pun diyakini bakal begitu menyedot perhatian publik.
Jelas saja, Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus memanglah dua pasangan ganda putra terbaik dunia saat ini. Ahsan/Hendra berada menempati urutan kedua, dan Kevin/Marcus bertengger di ranking satu dunia BWF.
Secara peringkat, Ahsan/Hendra nampak kalah mentereng ketimbang lawannya. Apalagi Ahsan/Hendra sepanjang tahun 2019 selalu kalah di partai final setiap bertemu Kevin/Marcus, yakni di Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, dan Japan Open 2019.
Meski diterpa sejumlah catatan kurang mengesankan, Ahsan/Hendra tetaplah memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan. Selama laga belum dimulai, segalanya masih bisa terjadi di atas lapangan.
Lalu, seperti apa peluang Ahsan/Hendra untuk bisa kalahkan Kevin/Marcus di final China Open 2019? Berikut ulasan singkatnya versi redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Balas Dendam
Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus memang sama-sama membawa nama baik Indonesia di kancah bulutangkis internasional. Namun, kalau berbicara soal prestasi, Ahsan/Hendra tetaplah menjadi pesaing ketat dari Kevin/Marcus.
Sepanjang tahun 2019 ini, Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus sudah tiga kali bertemu di partai final, yakni di ajang Indonesia Open, Indonesia Masters, dan Japan Open. Sial bagi Ahsan/Hendra, ketiga laga final tersebut selalu berakhir dengan kekalahan.
Berkaca dari catatan tadi, Ahsan/Hendra diyakini bakal tampil habis-habisan demi membalaskan dendamnya kepada Kevin/Marcus. Ahsan/Hendra tentu tak ingin kembali menelan hasil serupa ketika bertarung di laga final China Open 2019 nanti.
Ambisi balas dendam makin menguat apabila melihat rekor pertemuan Ahsan/Hendra dengan Kevin/Marcus secara keseluruhan. Ahsan/Hendra terakhir kali bisa menang lawan Kevin/Marcus sekitar tiga tahun lalu, tepatnya pada ajang Malaysia Open 2019.
Ahsan/Hendra pun dipercaya sangat bernafsu untuk memutus tren buruknya itu. Tinggal ditunggu saja, apakah ambisi balas dendam Ahsan/Hendra dapat berjalan satu arah dengan hasil pertandingan sore nanti?
Tingkat Kesiapan
Ahsan/Hendra punya peluang cukup menjanjikan untuk mengalahkan Kevin/Marcus sore nanti. Terutama bila melihat tingkat kesiapan Ahsan/Hendra, sepertinya gelar juara China Open 2019 tinggal selangkah lagi dalam genggaman.
Bagaimana tidak, Ahsan/Hendra sepanjang kompetisi China Open 2019 sudah bertemu dengan lawan-lawan berat. Ahsan/Hendra mengalahkan unggulan kelima, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di perempat final, dan mengandaskan unggulan ketiga, Li Jun Hui/Liu Yu Chen pada fase semifinal.
Fakta itu pun jelas tak akan lagi membuat Ahsan/Hendra kaget apabila menjalani laga sulit saat jumpa Kevin/Marcus. Asalkan tetap mampu menjaga konsistensi permainan, pengalaman bertemu lawan sulit sepertinya bisa jadi faktor penentu Ahsan/Hendra untuk memenangkan pertandingan.
Tiket Lolos ke Olimpiade
Kepentingan Ahsan/Hendra untuk memenangkan laga final China Open 2019, tak hanya sekedar menjadi ambisi pribadi balas dendam atau meraih gelar juara. Ada pula kepentingan lainnya yang harus dicapai, yakni menjaga tiket lolos ke Olimpiade 2020.
Ahsan/Hendra sendiri memang memiliki tren apik bila berbicara kualifikasi Olimpiade 2020. Per tanggal 17 September 2019, Ahsan/Hendra masih memuncaki klasemen di nomor ganda putra.
Kemenangan pada laga final China Open 2019, bakal makin mengukuhkan posisi Ahsan/Hendra di puncak klasemen. Patut ditunggu, apakah segala peluang kemenangan mampu dikonversikan menjadi kenyataan oleh Ahsan/Hendra?