Kandas di Perempatfinal Korea Open 2019, Gregoria Mariska Beri Penjelasan

Sabtu, 28 September 2019 09:23 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© badmintonindonesia.org
Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tanjung, ungkap jawaban pasca takluk di perempatfinal Korea Open 2019 melawan Tai Tzu Ying, Jumat (27/9/19). Copyright: © badmintonindonesia.org
Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tanjung, ungkap jawaban pasca takluk di perempatfinal Korea Open 2019 melawan Tai Tzu Ying, Jumat (27/9/19).

FOOTBALL265.COM - Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tanjung, ungkap jawaban pasca takluk di perempatfinal Korea Open 2019 melawan Tai Tzu Ying, Jumat (27/9/19).

Jorji, sapaan akrab dari Gregoria, harus kandas lewat permainan straight game yang bekesudahan 22-24 dan 20-21 untuk keunggulan Tai Tzu Ying. Kekalahan ini sekaligus mengubur mimpi pebulu tangkis 20 tahun untuk berlaga di babak semifinal Korea Open 2019.

Jorji menuturkan jika dirinya telah mempelajari taktik permainan sang lawan sebelum bertanding. Namun, di saat laga yang berlangsung ketat, dirinya merasa terlalu banyak melakukan kesalahan sehingga dimanfaatkan oleh Tai Tzu Ying.

“Di pertandingan hari ini saya berusaha mengurangi mati sendirinya. Pertemuan sebelumnya saya merasa masih banyak errornya. Dan kalau lawan pemain bagus pasti lebih susah ambil poinnya. Jadi saya coba buat tidak buru-buru,” ujar Gregoria, dikutip dari laman resmi PBSI.

“Game kedua lawan mulai poin 15 saya kaya mainnya jadi buru-buru. Pengen menjauhkan bola, tapi saya tidak siap menerima serangan balik dari lawan,” tambahnya.

Jorji juga mengaku jika performanya di lapangan memang kurang maksimal. Sempat unggul jauh dalam dua set,  namun nyatanya Jorji harus menyerah di tangan wakil Taiwan tersebut.

“Sempat panik karena lawan udah poin 17, serangan saya nggak jebol dan banyak bola-bola saya yang sudah dicegatin sama dia. Dia jadi kaya menebak bola saya aja, sama tinggal nungguin saya. Saya malah keikut pancingan-pancingan bola lawan,” ujarnya.

Wakil Taiwan, Tai Tzu Ying, kembali memperpanjang rekor tak terkalahkannya kala berhadapan dengan Gregoria Mariska. Tercatat dua pebulu tangkis ini telah bertemu sebanyak tiga kali, namun semuanya mampu dimenangkan oleh Ying. 

Penulis: Muhammad Harris Muda