Rival Abadi Kevin/Marcus yang 'Menghilang' di French Open 2019

Senin, 21 Oktober 2019 19:35 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Humas PBSI
Turnamen French Open 2019 akan mulai bergulir mulai Selasa (22/10/19), tetapi ada yang menarik di turnamen itu, yakni hilangnya rival abadi Kevin/Marcus. Copyright: © Humas PBSI
Turnamen French Open 2019 akan mulai bergulir mulai Selasa (22/10/19), tetapi ada yang menarik di turnamen itu, yakni hilangnya rival abadi Kevin/Marcus.

FOOTBALL265.COM - Turnamen French Open 2019 akan mulai bergulir mulai Selasa (22/10/19) besok, tetapi ada yang menarik, yakni hilangnya rival abadi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Rival abadi Kevin/Marcus yang resmi 'menghilang' di French Open edisi 2019, tak lain dan tak bukan adalah Chen Hung Ling, karena ia sudah resmi memutuskan mundur dari dunia tepok bulu pada tahun 2018 silam.

Pasangan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin bukan pasangan biasa di French Open, mereka bahkan sukses menjadi batu sandungan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak kedua turnamen yang digelar di kota Paris tersebut.

Tahun 2019, Chen/Wang berhasil mengalahkan Ahsan/Hendra hanya dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 21-13, 21-11 untuk kemudian bertemu Kevin/Marcus di babak perempatfinal.

Namun The Minions rupa-rupanya masih terlalu tangguh untuk Chen/Wang. Pasangan Chinese Taipei tersebut kalah dalam dua gim langsung dengan skor akhir 17-21, 11-21.

Pertandingan itu rupa-rupanya menjadi duel terakhir mereka dengan ganda putra peringkat satu dunia tersebut, karena setelah itu, mereka tak lagi berhadapan dalam suatu pertandingan. Chen Hung Ling lantas memutuskan pensiun.

Kemenangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di perempatfinal French Open 2018 juga menjadi pertemua kelima mereka yang selalu dimenangkan oleh ganda putra Indonesia, sedangkan pasangan Chinese Taipei tak pernah menang sekali pun.

Sekadar informasi, Chen Hung Ling memutuskan pensiun usai turnamen BWF World Tour Finals dan saat ini ia diplot menjadi pelatih Timnas Chinese Taipei. Beberapa gelar bergengsi pernah dimenangkannya, namun sayang gelar turnamen French Open tak termasuk di antaranya.