Libas Wakil Jepang dan Hadapi Kevin/Marcus di Final, Ganda Putra India Siap Mati-matian

Minggu, 27 Oktober 2019 14:45 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Shi Tang/Getty Images
Pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam ajang Japan Open 2019 di Chofu, Jepang. Shi Tang/Getty Images Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam ajang Japan Open 2019 di Chofu, Jepang. Shi Tang/Getty Images

FOOTBALL265.COM - Sukses mengalahkan ganda putra andalan Jepang dan akhirnya berhadapan dengan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di final French Open 2019, ganda putra India siap mati-matian.

Pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty diketahui berhasil mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di babak semifinal gelaran BWF World Tour Super 750 ini, Sabtu (26/10/19) di Stade Pierre de Coubertin, Prancis.

Ganda putra India tersebut menang dalam waktu 50 menit dengan skor akhir 21-11, 25-23 untuk memastikan final keempat mereka selama berpasangan dan akhirnya mewujudkan impian mereka bisa bertemu dengan Kevin/Marcus.

Berhasil mengalahkan Endo/Yuta, Chirag Shetty pun menuliskan caption untuk melakukan apapun untuk meraih gelar pada pertandingan final French Open 2019 yang digelar Minggu (27/10/19) hari ini pada akun sosial media pribadi miliknya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Chirag Shetty (@chiragshetty) on

"Kemenangan bagus melawan Jepang hari ini! Seperti biasa, dukungan luar biasa di Paris hari ini! Berharap untuk kembali ke lapangan besok untuk memperjuangkan Gelar melawan wakil Indonesia!" tulisnya.

Pertandingan final French Open 2019 bukan pertemuan perdana kedua pasangan. Mereka sudah bertemu sebanyak 6 kali dan di enam pertemuan tersebut, Kevin/Marcus selalu berhasil menang atas juara bertahan Thailand Open 2019 tersebut.

Namun dengan peta kekuatan yang sudah mulai berubah dan peningkatan bermain wakil India tersebut secara teknis, tentunya menjadi sebuah alarm pasti bagi Kevin/Marcus untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik mereka demi gelar perdana French Open yang tahun lalu gagal mereka dapatkan.