FOOTBALL265.COM - Viktor Axelsen mendadak 'hilang ingatan' seolah tak menyadari bahwa dirinya tunggal putra saat berusaha menirukan aksi Kevin Sanjaya ganti raket di perempat final Fuzhou China Open 2019.
Pada laga yang digelar di Haixia Olympic Sports Center tersebut, Kento Momota berhasil mengalahkan Axelsen dengan skor 21-18, 12-21, 21-16.
Terjadi reli panjang yang cukup mendebarkan di awal gim kedua. Viktor Axelsen-lah yang berhasil membuat poin dan menghentikan reli tersebut.
Menariknya, di tengah jalannya pertandingan yang mendebarkan itu, Axelsen justru menyempatkan diri untuk menepi dan berusaha mengganti raket.
Aksi tersebut persis dengan yang dilakukan Kevin Sanjaya saat berhadapan dengan Fajar/Rian di Asian Games 2018.
Aksi Axelsen membuat komentator, penonton, dan Momota tercengang. Pasalnya, unggulan Denmark itu bermain di sektor tunggal, bukan ganda sehingga saat berusaha ganti raket, sang atlet jelas tak memiliki pelapis atau partner.
Viktor Axelsen melalui unggahan Instagramnya mengaku bahwa ia seperti hilang ingatan hingga nekat ganti raket.
"Momen di mana Anda menyadari sedang bermain di sektor tunggal, bukan ganda, dan tentu tak memiliki partner. Ya, itulah yang saya lakukan. Berusaha melakukan semuanya sendiri (termasuk ganti raket)," tulis Viktor Axelsen.
Meski demikian, ia tak lantas bersedih dan putus asa. Viktor Axelsen berjanji akan meningkatkan performa agar mampu merajai turnamen selanjutnya, Hong Kong Open, yang digelar pada 12-17 November 2019.