FOOTBALL265.COM - Mengenal Ruselli Hartawan, tunggal putri Indonesia yang tampil mengejutkan di ajang Hong Kong Open 2019.
Tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan, kembali berhasil melaju ke babak perempatfinal Hong Kong Open 2019 usai sukses mengandaskan An Se Young (Korea Selatan), Kamis (14/11/19).
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Ruselli Hartawan berhadapan dengan An Se Young, yang merupakan peraih juara French Open 2019. Ruselli sukses mengakhiri laga dengan kemenangan lewat straight games 21-18, 21-19.
Hasil ini terbilang luar biasa. Sebabnya, An Se Young merupakan salah satu pebulutangkis muda paling disegani tahun ini.
An Se Young sanggup mengalahkan Carolina Marin di final French Open 2019 lalu. Tak cuma itu, gadis 17 tahun ini juga pernah mengandaskan tunggal putri papan atas asal India, Pusarla Sindhu. Julukan Giant Killer pun mampir kepada An Se Young.
Keberhasilan Ruselli Hartawan mengalahkan An Se Young seakan melanjutkan tren positifnya di babak pertama. Pada babak pertama, Ruselli secara mengejutkan juga mengalahkan wakil China, Han Yue, yang secara peringkat jauh di atasnya.
Ruselli Hartawan sebetulnya bukan nama baru dalam perbulutangkisan sektor putri Indonesia. Pebulutangkis yang kini berusia 24 tahun ini sudah malang melintang di sejumlah turnamen. Hanya saja, namanya tenggelam lantaran minimnya prestasi yang diraih.
Ruselli Hartawan yang lahir di Jakarta, 27 Desember 1884, merupakan anggota klub Jaya Raya Jakarta. Ia mulai masuk ke dalam pelatnas PBSI pada 2013 lalu. Saat ini ia menempati ranking ke-35 dunia.
Di usia mudanya, Ruselli juga ikut ke dalam tim Piala Uber Indonesia. Pencapaian tertinggi Ruselli Hartawan adalah menjuarai ajang International Chalenge Malaysia International tahun 2017 dan Singapore International 2017.
Di kejuaraan series, dirinya lebih sering gagal di babak kedua maupun pertama. Pencapaian tertinggi Ruselli Hartawan tahun ini adalah perempatfinal.
Ruselli Hartawan pun diharapkan dapat melaju lebih jauh di Hong Kong Open 2019, mengingat dirinya adalah satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang masih tersisa.