Bao Chunlai, Satu-satunya Pendobrak Dominasi Tuan Rumah di Korea Masters

Selasa, 19 November 2019 16:05 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© KAZUHIRO NOGI/AFP/Getty Images
Bao Chunlai pebulutangkis asal China satu-satunya pendobrak sektor tunggal putra tuan rumah di gelaran Korea Masters. Copyright: © KAZUHIRO NOGI/AFP/Getty Images
Bao Chunlai pebulutangkis asal China satu-satunya pendobrak sektor tunggal putra tuan rumah di gelaran Korea Masters.

FOOTBALL265.COM - Kejuaraan Korea Masters tiap tahunnya selalu berhasil didominasi oleh para pebulutangkis tuan rumah di sektor tunggal putra. Namun siapa sangka ada satu pebulutangkis asal China yang berhasil mematahkan rekor itu.

Bao Chunlai merupakan satu-satunya pebulutangkis asal Negeri Tirai Bambu yang berhasil mencatatkan namanya sebagai juara di nomor tunggal putra sepanjang bergulirnya turnamen bulutangkis Super 300 ini.

Tentu ini merupakan suatu hal yang cukup mengejutkan mengingat dominasi Korea Selatan selaku tuan rumah tidak pernah sekalipun absen dari posisi juara pertama. Pasalnya hampir di tiap nomor berbeda, para pebulutangkis asal Negeri Ginseng selalu berhasil menyabet gelar.

Terhitung Korea Masters sejak mulai berjalan tahun 2007-2009, tercatat nomor tunggal putra selalu berhasil diambil alih oleh tuan rumah sebut saja Shon Seung-mo, Park Sung-hwan, dan Rho Ye-wook. Namun segalanya justru berubah di tahun 2010 di mana untuk pertama kalinya posisi juara diambil alih oleh Bao.

Bao mampu melewati jalannya kompetisi melawan berbagai lawan menghadang dari berbagai negara berbeda sebut saja Michiharu Kido (Jepang), Wei Nan (Hong Kong), Choi Ho Jin (Korsel), Takuma Ueda (Jepang). Pada laga pamungkas dirinya pun berhasil mengalahkan rekan senegara, Wang Zhengming dengan skor 23-21, 21-18.

Kemenangan ini pun sekaligus membuat Bao berhasil membuktikan jika sisi magis Korea Selatan sudah tidak berlaku lagi di kompetisi Korea Masters. Pebulutangkis ini sendiri memang merupakan salah satu unggulan China pada masanya.

Tak terhitung sudah berapa penghargaan yang ditorehkan oleh Bao untuk salah satu negara adidaya terbesar di Asia itu. Dirinya sempat mendapat predikat sebagai peringkat dua dunia sekaligus menjadi rival rekan senegaranya, Lin Dan.

Sayang sepak terjang Bao harus berakhir pada tahun 2011 lalu karena performanya yang kian menurun. Diketahui dirinya memutuskan untuk pensiun dari olahraga raket dan banting setir sebagai pemain film layar lebar.

Sebagai informasi tambahan, usai sepak terjang Bao yang berhasil mengambil alih juara tunggal putra Korea Masters, pada tahun 2011-2018 posisi juara kembali direbut tuan rumah.

Meskipun demikian untuk Korea Masters tahun ini segalanya mungkin bisa berubah. Bagaimana tidak, terdapat beberapa pebulutangkis tunggal putra unggulan seperti Chen Long dan Anders Antonsen yang dipastikan akan ikut mendobrak dominasi tuan rumah.