INDOSPORT. COM - Sejumlah pelatih bulutangkis Indonesia diketahui ada yang masih aktif berkarier menangani atlet luar negeri. Siapa saja mereka?
Profesi menjadi pebulutangkis memang tak selamanya bisa bertahan. Ketika usia makin senja, seorang pebulutangkis cepat atau lambat pasti akan memutuskan gantung raket.
Memasuki masa pensiun ini, banyak pebulutangkis yang alih profesi menjadi pelatih. Sambil mencari nafkah, para pelatih coba menularkan pengalaman yang didapat di lapangan dulu kepada para pebulutangkis lainnya.
Fenomena tersebut pun juga terjadi menghiasi kancah bulutangkis Indonesia. Banyak mantan pebulutangkis Tanah Air yang mulai mengadu nasib di dunia kepelatihan.
Namun ada satu fenomena unik soal pelatih bulutangkis Indonesia ini. Bila diterka secara mendalam, ada sejumlah pelatih bulutangkis Indonesia yang sekarang aktif melatih negara lain.
Kira-kira, siapa saja para pelatih bulutangkis Indonesia yang dimaksudkan itu? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan berikut.
Hendrawan - Malaysia
Hendrawan dahulu aktif sebagai pebulutangkis dan mewakili Indonesia di nomor tunggal putra. Setelah pensiun, Hendrawan memutuskan melanjutkan karier dengan berprofesi sebagai pelatih bulutangkis.
Namun Hendrawan kini tak tercatat menangani pebulutangkis Indonesia. Hendrawan malah melatih Malaysia dan sempat membesut pebulutangkis ternama sekelas Lee Chong Wei.
Flandy Limpele - India
Flandy Limpele dahulu turun di nomor ganda putra. Ia terkenal dengan pukulan dahsyat tangan kirinya yang kerap menyulitkan lawan.
Usai gantung raket, Flandy Limpele alih profesi menjadi pelatih. Uniknya, Flandy Limpele malah memilih membesut ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Mulyo Handoyo - India
Nama Mulyo Handoyo dahulu terkenal sebagai pelatih dari tunggal putra andalan Indonesia, Taufik Hidayat. Namun kini, Mulyo Handoyo terlihat tak lagi membesut atlet kebanggaan Tanah Air.
Mulyo Handoyo malah terlihat menjadi pelatih dari pebulutangkis India, Prannoy Haseena Sunil Kumar. Sosok Mulyo Handoyo juga terlihat menemani anak asuhnya, Prannoy Haseena Sunil Kumar saat bertemu Jonatan Christie di Hong Kong Open 2019 lalu.
Rexy Mainaky - Thailand
Rexy Mainaky dahulu sungguh fenomenal saat masih aktif bermain dan berpasangan dengan Ricky Subagja. Kiprah Rexy dan Ricky mampu menghasilkan banyak prestasi manis untuk bulutangkis Indonesia.
Ketika pensiun, Rexy memutuskan terjun ke dunia kepelatihan. Namun Rexy kini justru tak melatih pebulutangkis Tanah Air, melainkan membesut sejumlah atlet asal Thailand sana.
Tony Wahyudi - Sri Lanka
Tony Wahyudi merupakan sosok pelatih bulutangkis yang berasal dari Indonesia. Tony kini membesut tim nasional bulutangkis Sri Lanka.
Agus Dwi Santoso - Thailand
Karier Agus Dwi Santoso sebagai pelatih bulutangkis pernah dicicipi oleh beberapa negara Asia. Sempat menjadi juru taktik bagi pebulutangkis Korea Sealatan, Agus Dwi Santoso kini menangani tunggal putra dan putri Thailand.
Indra Bagus Ade Chandra - Belgia
Karier Indra Bagus Ade Chandra terbilang unik. Indra Bagus Ade Chandra pernah meniti karier di Indonesia, namun kemudian keluar dari pelatnas dan pergi ke Eropa.
Takdir Indra Bagus Ade Chandra sebagai pebulutangkis ternyata ada di Benua Biru. Ia lebih berkembang di sana hingga kini bisa menjadi pelatih bulutangkis bagi Belgia.
Paulus Firman - Malaysia
Paulus Firman merupakan pelatih bulutangkis yang berasal dari Indonesia. Sempat berkarier di Indonesia, Paulus Firman kini nampak memilih jalan berbeda.
Lihat saja kiprahnya sepanjang tahun 2019. Paulus Firman banyak bertugas menukangi pebulutangkis ganda putra Malaysia.