Prestasi Ganda Putra China Suram, Coach Ferguso Resmi Didepak

Kamis, 26 Desember 2019 11:31 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

FOOTBALL265.COM – Chen Qi Qiu atau Coach Ferguso resmi didepak sebagai kepala pelatih ganda putra China lantaran prestasi anak didiknya di sejumlah turnamen dinilai suram.

Melansir dari laman China Press, Asosiasi Bulutangkis China (China Badminton Association/CBA) telah memutuskan untuk melakukan perombakan kepelatihan jelang tahun 2020.

Perombakan tersebut ialah dengan mendepak pelatih yang juluki oleh Badminton Lovers, Coach Ferguso dan akan menggantikannya dengan pelatih Wang Wei sebagai kepala pelatih di sektor tunggal putra.

Keputusan tersebut dibuat lantaran Chen dinilai gagal memenuhi target yang telah disepakati oleh CBA, lantaran sektor ganda putra mengalami penurunan performa di mana hanya Li Jun Hui/Liu Yu Chen yang mampu bersinar.

Pasangan berjuluk Duo Menara tersebut hanya mampu menyabet gelar juara Malaysia Open 2019 dan Macau Open 2019 di musim ini. Pada BWF World Tour Finals 2019 pun, Li/Liu bahkan gagal lolos dari fase grup.

Performa wakil ganda putra lainnya yakni Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong juga dinilai ‘terjun bebas’ lantaran kerap tersingkir dari wakil yang tak diunggulkan di babak penyisihan. Hal tersebut pun menjadi landasan bagi CBA untuk mencoret nama Coach Ferguso dari kursi kepelatihan.

Posisi Chen Qi Qiu akan digantikan oleh Wang Wei yang juga merupakan pelatih tim Junior China dan sukses mempertahankan gelar juara dunia beregu junior untuk kali kelima pada 2018. Hal ini membuat Indonesia patut waspada dengan kembalinya kekuatan wakil China disektor ganda putra.

Nantinya, Wang Wei akan ditemani oleh Lu Hengwen, yang diplot sebagai asistennya. Lu juga merupakan pelatih timnas China saat Zhang Nan/Fu Haifeng yang sukses meraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio.

Sekadar informasi, Chen Qi Qiu juga merupakan mantan pebulutangkis China yang telah pensiun pada 2005 silam dan sukses meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2003.