FOOTBALL265.COM - Sebelum berpasangan dengan Apriyani Rahayu, Greysia Polii sering berganti-ganti pasangan. Salah satunya yang sempat fenomenal adalah Meiliana Jauhari.
Lahir di Jakarta pada 7 Mei 1984 silam, Meiliana memang sudah memiliki ketertarikan dengan dunia bulutangkis. Tidak mengherankan jika ia bisa masuk ke salah satu klub bulutangkis terbaik Tanah Air, yakni PB Djarum.
Selama berkarier di kancah tepok bulu, Meiliana lebih sering bermain di sektor ganda, baik putri maupun campuran. Sejumlah nama seperti Crisnanta Danny Bawa, Purwati, Shendy Puspa Irawati pernah menjadi pasangannya.
Namun, ia baru bisa dibilang muncul ke permukaan dan dikenal di kalangan pencinta bulutangkis saat dipasangkan dengan Greysia Polii pada 2010 silam.
Tercatat selama bersama Greysia, Meiliana pernah tiga kali menjadi finalis di tiga ajang bergensi, yakni Macau Open 2010, Indonesia GP Gold 2010, dan Chinese Taipei Open 2011.
Namun, nama Meiliana sendiri sempat membuat heboh, tatkala adanya insiden main sabun yang mewarnai perjuangannya mewakili Indonesia di nomor ganda putri cabang olahraga bulutangkis dalam Olimpiade 2012 di London, Inggris.
Saat itu, Greysia/Meiliana dianggap melanggar kode etik karena dengan sengaja mengalah di babak penyisihan grup C. Dalam laga melawan Jung Kyung-eun/Kim Ha-na, Greysia/Meiliana didiskualifikasi setelah dianggap tidak serius bertanding.
Buntut dari kejadian tersebut, Meiliana pada akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pelatnas PBSI di Cipayung di akhir 2013. Meiliana saat itu merasa sudah cukup dan sulit bersaing dengan pebulutangkis-pebuluangkis muda.
Meski sudah keluar dari pelatnas PBSI, Meiliana masih aktif mengikuti turnamen-turnamen sirkuit nasional.
Kini, setelah hampir tujuh tahun meninggalkan pelatnas PBSI, kira-kira seperti apa kegiatan terkini dari seorang Meiliana? Awak redaksi berita olahraga INDOSPORT pun berkesempatan untuk mewawancarainya secara eksklusif.
Usai pensiun dari bulutangkis, wanita yang pernah menduduki peringkat lima dunia versi BWF ini memiliki profesi berbeda, namun tetap masih memiliki dengan dunia tepok bulu.
"Ya untuk saat ini saya bekerja di kantor PD Djarum sebagai admin, ya untuk kerjanya sendiri saya mengurusi atlet, akan kebutuhannya, gitu aja sih," ujarnya saat dihubungi awak INDOSPORT.
Saat disinggung adakah keinginan dirinya menjadi pelatih terutama di sektor ganda putri, Mely menjawab masih belum kepikiran.
"Kalau saat ini jalani yang ada dulu aja, belum kepikiran kesana," tutupnya.
Sekadar informasi, meski sudah pensiun, Meiliana ternyata masih tetap memberi perhatian ke dunia bulutangkis Indonesia, terutama sektor ganda putri. Ia bahkan menyebut Greysia/Apriyani memiliki potensi merebut emas Olimpiade 2022 di Jepang.