FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, melayangkan protes kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) lantaran jadwal pertandingan dinilai terlalu padat.
Menurut atlet yang akrab disapa Jojo tersebut, jadwal pertandingan pemain di setiap rangkaian Super Series akhir-akhir ini semakin padat, sehingga bisa menurunkan kondisi fisik atlet yang harus bertanding.
Melansir dari berita bulutangkis laman Antara, ia pun menyarankan BWF untuk mengatur ulang jadwal pertandingan bagi seluruh atlet yang mengikuti rangkaian Super Series.
“Memang akhir-akhir ini jadwalnya padat sekali. Jadi, kalau bisa BWF mengurangi jadwal pertandingan atau paling tidak membaginya menjadi beberapa hari dengan porsi yang seimbang, sehingga jadwalnya tidak bertumpuk hanya di satu hari saja,” ujarnya.
Saran tersebut disampaikan Jonatan Christie berkaitan dengan waktu tandingnya di babak pertama Indonesia Masters 2020 pada Rabu (15/01/20). Kala itu Jojo baru mulai tanding melawan wakil India, Prannoy HS, pada pukul 23.00 WIB dan baru selesai tengah malam.
“Kemarin, saya baru selesai main sekitar pukul 24.00 WIB. Kemudian sampai di hotel sekitar pukul 00.30 WIB dan baru bisa tidur kira-kira pukul 01.30 WIB. Kalau bisa BWF mengatur lagi jadwal pertandingan supaya jangan sampai larut malam,” tambahnya lagi.
“Kalau memang jadwalnya itu bisa diubah, itu lebih baik. Tapi, kalau memang sudah seperti itu, tidak bisa diubah lagi, berarti saya yang harus siap mengantisipasinya. Saya harus atur jadwal dengan baik, setiap atlet kan memang harus bisa mengatur pola hidup,” tutupnya.
Sementara itu, Jonatan Christie lolos ke babak perempatfinal Indonesia Masters 2020 dan akan berhadapan dengan unggulan Denmark, Anders Antonsen, Jumat (17/01/20).