Spain Masters 2020: Duet Anyar Tontowi/Apriyani Terancam Batal Tampil

Selasa, 11 Februari 2020 12:59 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Duet ganda campuran anyar, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu terancam batal tampil di pagelaran Barcelona Spain Masters 2020. Copyright: © Humas PBSI
Duet ganda campuran anyar, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu terancam batal tampil di pagelaran Barcelona Spain Masters 2020.

FOOTBALL265.COM - Duet ganda campuran anyar, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu terancam batal tampil di pagelaran Barcelona Spain Masters 2020.

Dilansir dari situs Antara, pasangan Tontowi/Apriyani yang semula dijadwalkan bermain di Spain Masters 2020 kemungkinan terancam batal tampil karena Tontowi Ahmad dikabarkan mengalami gejala tifus.

"Tontowi sedang tidak bagus kondisinya. Sudah tidak ikut latihan empat hari, sudah cek darah dan kemungkinan tifus," ujar Nova Widianto, Sabtu (08/02/20) lalu.

Jika pebulutangkis Tontowi Ahmad benar menderita penyakit tifus, maka Nova Widianto menuturkan kalau peluang untuk pasangan ganda campuran anyar tersebut untuk tampil di Barcelona Spain Masters 2020 akan sangat kecil mengingat waktu penyembuhan untuk penyakit tifus tidak sebentar.

"Kalau memang seperti itu, ya berarti yang di Barcelona harus dibatalkan, karena recovery akan butuh waktu yang lama. Kalau pun bisa sembuh, berarti tinggal satu minggu persiapannya," pungkasnya.

Berdasarkan hasil drawing, pasangan Tontowi/Apriyani diketahui akan berhadapan dengan wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue di babak pertama Barcelona Spain Masters 2020 yang akan digelar 18-23 Februari mendatang.

Sejauh ini, pasangan Tontowi/Apriyani sudah berhasil melakukan debut di Indonesia Masters 2020 dan sukses mencapai babak kedua sebelum kalah dengan pasangan Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Peringkat pasangan Tontowi/Apriyani juga masih berada di 272 dunia usai tampil di Indonesia Masters 2020 beberapa waktu lalu dan penampilan mereka di Spain Masters 2020 diharapkan bisa mendobrak peringkat, namun apa daya jika takdir berkata berbeda.