FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis Gregoria Mariska mengakui kalau dirinya tidak menyangka harus mengalami kekalahan dengan cara seperti itu saat berhadapan dengan Akane Yamaguchi di perempatfinal Badminton Asia Team Championships 2020.
Dipercayai turun di pertandingan pertama di perempatfinal Badminton Asia Team Championships 2020, pebulutangkis Gregoria Mariska gagal membayar kepercayaan dan harus menelan kekalahan dengan skor 9-21, 15-21, Jumat (14/02/20) di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina.
Padahal di pertemuan sebelumnya ketika berhadapan dengan Akane Yamaguchi, pebulutangkis Gregoria Mariska tidak pernah dengan skor seperti itu dan selalu ramai. Namun rupanya hal tersebut tak berpengaruh di pertemuan mereka pada perempatfinal Badminton Asia Team Championships 2020.
"Saya tidak menyangka akan kalah seperti ini, karena di dua pertemuan sebelumnya kan ramai. Saya tahu lawan lebih unggul, kalaupun kalah, tidak seperti ini, harus ada perlawanan yang lebih. Kesalahan fatal saya di game pertama, terlalu jauh untuk saya mengejar," ujar Gregoria dikutip dari situs olahraga Badmintonindonesia.org.
Diakui oleh pebulutangkis Gregoria Mariska hal seperti seharusnya tidak boleh terjadi di game pertama, karena kegagalannya membaca cara bermain lawan menyebabkan hasil yang tidak maksimal.
"Sebetulnya ini tidak boleh terjadi, di game pertama, saya lambat membaca permainan lawan dan bagaimana dia mendapat poin dari saya. Padahal saya sudah sering ketemu dia dan sebelumnya ramai, dia hanya menunggu saya menyerang dan saya membuat kesalahan sendiri, seperti meladeni permainan saya saja," pungkasnya.
Indonesia tersingkir dari Badminton Asia Team Championships 2020 usai Gregoria, Greysia/Apriyani, dan Ruselli Hartawan sama-sama takluk dari para pemain Jepang.