FOOTBALL265.COM - Turnamen bulutangkis Spain Masters akan kembali bergulir mulai hari ini, Selasa (18/02/20). Berikut sejumlah fakta menariknya.
Setelah absen sekitar dua pekan, rangkaian turnamen BWF World Tour kembali bergulir, seiring dimulainya Spain Master 2020 hari ini, Selasa (18/02/20).
sebagai salah satu turnamen BWF World Tour, gengsi Spain Master memang masih kalah jauh dibanding banyak turnamen lainnya. Selain juga Spain Master yang relatif belum banyak dikenal luas oleh khalayak bulutangkis Indonesia.
Berkaca pada hal tersebut, untuk lebih mengenalkan Spain Master, berikut INDOSPORT rangkumkan 3 fakta menarik mengenai turnamen berlevel BWS Super 300 itu
Turnamen Baru
Belum dikenal luasnya nama Spain Master, tak lepas dari usia turnamen yang memang masih seumur jagung. Turnamen yang bernama asli Maestros de Espana itu pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018 lalu di Pavello de la Vall d'Hebron, Barcelona.
Tempat yang juga masih akan menjadi lokasi diselenggarakannya Spain Masters pada tahun ketiga di 2020 kini.
Prestasi Wakil Indonesia
Gengsi dan level Spain Masters yang belum sebesar turnamen lainnya membuat tak banyak pebulutangkis top dunia yang menyempatkan diri untuk berpartisipasi.
Termasuk dari Indonesia, di mana sejauh ini lebih banyak pebulutangkis muda yang diturunkan tampil di Spain Masters dari tahun sebelumnya.
Bahkan Indonesia sendiri baru memiliki wakil di babak utama sejak Spain Masters 2019, tahun lalu. Bukan sejak turnamen pertama di tahun 2018. Di Spain Masters 2019 itu, dengan tanpa pebulutangkis andalan utamanya, Indonesia pun tak bisa berbicara banyak.
Wakil-wakil Indonesia hanya bisa melaju hingga babak perempatfinal. Seperti yang dilakukan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan Tontowi Ahmad/Winny Kandow, dan juga tunggal putri Lyanny Mainaky.
Dikuasai Pebulutangkis Asia Timur
Buruknya prestasi wakil-wakil Indonesia di Spain Masters, nyatanya tak diikuti oleh pebulutangkis dari negara Asia lainnya. Khususnya mereka yang berasal dari negara Asia Timur.
Wakil-wakil Negara Asia Timur sejauh ini bisa mendominasi raihan juara. Dengan wakil Korea Selatan sebagai peraih gelar juara terbanyak, sejumlah tiga gelar. Menyusul Jepang dengan dua gelar dan Chinese Taipei dengan satu gelar.
Namun menariknya, jumlah gelar negara Asia Timur itu belum mampu membawa mereka sebagai negara pemegang rekor juara terbanyak di Spain Masters. Sebab kini gelar juara terbanyak dikuasai oleh negara Semenanjung Skandinavia, Denmark.