Kota Ini Disebut Jadi Tuan Rumah Baru Badminton Asia Championships 2020

Kamis, 27 Februari 2020 20:14 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© http://www.sports247.my
Usai resmi batal diselenggarakan di kota Wuhan, China, kota ini dikabarkan sudah fiks menjadi tuan rumah baru pagelaran Badminton Asia Championships 2020. Copyright: © http://www.sports247.my
Usai resmi batal diselenggarakan di kota Wuhan, China, kota ini dikabarkan sudah fiks menjadi tuan rumah baru pagelaran Badminton Asia Championships 2020.

FOOTBALL265.COM - Usai resmi batal diselenggarakan di kota Wuhan, China, kota ini dikabarkan sudah fiks menjadi tuan rumah baru pagelaran Badminton Asia Championships 2020.

Dalam pemberitaan INDOSPORT.com sebelumnya yang didasari dari  informasi salah satu pengurus PBSI, Rudy Roedyanto, negara yang akan menjadi pengganti China sebagai tuan rumah dari turnamen terakhir di Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 tersebut akan segera diumumkan.

"Minggu akan diputuskan host untuk Badminton Asia Championship... kira-kira di mana...?" cuitnya.

Dilansir dari situs olahraga News Straits Times, kota Manila, Filipina dikabarkan akan kembali menjadi pengganti kota Wuhan, China sebagai tuan rumah baru dari pagelaran Badminton Asia Championships 2020 yang akan digelar pada 21-26 April mendatang.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh salah satu sumber terpercaya yang menyebut walaupun belum ada konfirmasi secara resmi, tetapi kota manila, Filipina diyakini akan kemblai menjadi tuan rumah baru gelaran Badminton Asia Championships 2020.

"Tidak ada yang dikonfirmasi meskipun saya diberitahu bahwa Manila akan menjadi tuan rumah lagi,"  ujar salah seorang sumber dikutip dari situs olahraga News Straits Times.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut apakah penyelenggaraan di Manila, Filipina tidak akan merugikan pemain China, maka sumber tersebut menyebut jika pemain Negeri Tirai Bambu sudah keluar dari negara mereka lebih dari 14 hari, maka rasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Adapun China, saya pikir itu seharusnya tidak menjadi masalah selama mereka keluar dari negara selama 14 hari," pungkasnya.

Turnamen Badminton Asia Championships 2020 diketahui akan menjadi tempat pertarungan terakhir bagi para pebulutangkis untuk memperjuangkan tiket terakhir ke Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.