FOOTBALL265.COM – Petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat, berpeluang menghadapi legenda hidup Roger Federer di ajang Piala Davis 2020 pada September mendatang.
Christopher Rungkat yang dipasangkan dengan David Agung Susanto menjadi penentu kemenangan tim tenis Indonesia 4-0 atas Kenya di babak playoff Grup Dunia II Piala Davis 2020.
Kemenangan tersebut mengantarkan Indonesia berpeluang tampil di ajang Final Piala Davis 2020 yang akan digelar bulan September 2020 mendatang di Spanyol.
Dilansir dari Tenis_Indonesia melalui Twitter, kemenangan ini membuat Rungkat berpotensi menghadapi mantan petenis no. 1 dunia, Roger Federer, yang mewakili negaranya Swiss.
Ada kemungkinan @ChristoRungkat 🇮🇩 bakal menjajal @rogerfederer SUI pada laga #DavisCup World Group II, September 2020
— TennisIndonesia (@tenis_indonesia) March 8, 2020
Indonesia, 1 dr 12 pemenang laga PlayOff WG II smtr Swiss, 1 dr 12 tim kalah dlm PO WG I.
Undian Jumat 13/3 pic.twitter.com/sMeFevIViS
Hal ini berdasarkan skema undian yang ditetapkan penyelenggara Piala Davis 2020. Diketahui, Swiss yang meraih gelar Piala Davis 2014 tergabung dalam Playoff Grup I Dunia Piala Davis 2020 dengan menghadapi Peru.
Sayangnya, Swiss harus menelan kekalahan telak 1-3 dari tim tuan rumah pada pertandingan babak playoff Grup I Dunia yang digelar di Club Lawn Tennis de la Exposicion, Lima.
Berdasarkan skema undian Piala Davis 2020, 12 negara pemenang dari Playoff Grup I Dunia akan bersaing di Grup I Dunia bersama dengan negara-negara yang kalah dari Kualifikasi.
Sementara itu, negara-negara yang kalah dari Playoff Grup I Dunia akan bersaing dalam Grup II Dunia, bersama dengan negara-negara pemenang dari Playoff Grup Dunia II.
Indonesia termasuk dari 12 pemenang Playoff Grup Dunia II, maka secara otomatis akan bertemu dengan Swiss yang termasuk dalam 12 negara yang kalah di Playyoff Grup I Dunia.
Menghadapi Roger Federer tentunya akan jadi pengalaman baru Christopher Rungkat yang saat ini menduduki peringkat 80 dunia. Ini akan jadi kejutan besar andaikan pria kelahiran 1990 itu mampu menundukkan pemenang 20 seri gland slam tersebut.