Termasuk Lawan Jonatan Christie, Media Malaysia Sebut Wakilnya Bakal Tersingkir di Babak Awal All England

Rabu, 11 Maret 2020 10:29 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Media Malaysia, The Star sempat membahas soal hasil undian All England 2020 yang bisa menjadi mimpi buruk bagi negara tersebut.

Salah satu hasil undian yang berpotensi menjadi mimpi buruk adalah pertandingan yang akan mempertemukan Lee Zii Jia dan Jonatan Christie.

Di atas kertas, kans atlet bulutangkis yang akrab disapa Jojo itu untuk memenangi laga dan melaju ke babak kedua sangat besar.

Jika dilihat dari rekor pertemuan mereka, Jojo Unggul 5-0 atas Lee Zii Jia. Kemenangan terkini Jojo atas Lee terjadi pada babak kedua Singapore Open 2019, awal November tahun lalu.

Seandainya bisa lolos dari Jojo, Lee masih harus menghadapi perlawanan sengit dari sejumlah tunggal putra lainnya seperti Anthony Sinisuka Ginting, Viktor Axelsen, Chen Long, dan Lin Dan.

Meski demikian, Malaysia masih memiliki dua wakil yang menjadi unggulan yaitu ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan ganda campuran, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Pada babak pertama, Aaron/Soh akan berhadapan dengan rekan sekompatriot mereka Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Jika berhasil melaju hingga perempatfinal, Aaron/Soh akan dinanti oleh ganda putra nomor 2 dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sementara itu, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying akan berhadapan dengan wakil Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak 32 besar.

Jika berhasil lolos, mereka akan berhadapan dengan musuh bebuyutan mereka yang kini menjadi nomor dua dunia, Wang Yilyu/Huang Dongping dari China.

Ganda campuran Tan Kian Meng/Lai Pei Jing juga harus bersiap menghadapi mimpi buruk saat berhadapan dengan juara bertahan, Zhen Siwei/Huang Yaqiong.

Jalan terjal akan dilalui tunggal putri Malaysia, Soniia Cheah yang akan melawan Ratchanok Intanon. Seandainya dapat terus melaju, Soniia harus punya kekuatan magis untuk menghadapi tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu-ying.