FOOTBALL265.COM – Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan kunci kemenangannya di babak pertama All England 2020, meski sempat mendapatkan sindiran ‘nyelekit’ oleh sang pelatih.
Fajar/Rian berhasil lolos ke babak kedua All England 2020 usai menumbangkan Mathias Boe/Mads Conrad Petersen (Denmark) dalam dua game langsung dengan skor 21-17, 21-19.
Meski demikian, kemenangan tersebut didapatkan oleh Fajar/Rian dengan cukup sulit. Apalagi mereka sempat mendapatkan sindiran nyelekit dari Herry IP selaku sang pelatih lantaran Fajar sering menunduk, dan dapat dimanfaatkan oleh sang lawan dalam menampatkan shuttle cock di posisi yang sulit.
Meski sempat melakukan kesalahan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu memenangkan pertandingan babak pertama karena telah mengetahui gaya permainan lawan, dan bermain lebih sabar agar bisa tetap fokus saat bertanding.
“Kami bersyukur bisa menang di babak pertama ini. Tapi saya tidak puas dengan permainan saya, karena belum enak. Tadi di awal game pertama saya dapat dua kali service fault, itu mempengaruhi saya jadi takut-takut di lapangan,” kata Fajar Alfian, dilansir dari laman resmi PBSI.
“Untuk pertandingan tadi kami sudah tahu permainan mereka, kami sudah siapkan. Jadi kami main lebih sabar saja dan mainnya satu-satu. Harus benar-benar sabar, jangan kebawa pola permainan lawan,” tambah Muhammad Rian Ardianto.
Pada babak kedua All England 2020, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto nantinya akan berhadapan dengan wakil Inggris yakni Marcus Ellis/Chris Langridge.
Fajar/Rian sendiri mengatakan bahwa mereka akan terus mempersiapkan fisik dan mental untuk menghalau trik dari lawannya yang bisa membuat mereka tersingkir dari kejuaraan bulutangkis tertua All England 2020.