FOOTBALL265.COM - Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat ini menjadi pasangan ganda putri andalan Indonesia, namun siapa sangka jika pemasangan mereka berawal dari kejadian tidak terduga?
Bersama dengan redaksi berita olahraga INDOSPORT, pasangan Greysia/Apriyani menceritakan proses awal mereka berpasangan sampai akhirnya berhasil menjadi pasangan ganda putri nomor 1 Indonesia.
Dituturkan oleh pebulutangkis Greysia Polii, kisah awal dirinya berpasangan dengan Apriyani Rahayu terjadi pada saat pasangannya terdahulu, yakni Nitya Krishinda Maheswari dinyatakan untuk beristirahat akibat cedera yang dideritanya.
"Setelah Nitya dinyatakan istirahat setelah dia operasi, saya sempat berbicara dengan Koh Didi (Eng Hian) di bulan Desember perihal ke depannya, pasangan dan lain sebagainya," ujar Greysia Polii.
Dituturkan oleh pebulutangkis 32 tahun tersebut, pelatihnya Eng Hian melontarkan beberapa nama, tetapi pada saat itu Apriyani Rahayu belum masuk pelatnas Cipayung.
Diakui oleh pebulutangkis Greysia Polii kalau sudah ada beberapa pasangan ganda putri pada saat itu yang menempati peringkat belasan. Tetapi, meskipun demikian, ia tidak ingin mengganggu pasangan tersebut.
Namun pada saat itu, pelatih Eng Hian juga mengatakan kalau dirinya juga bingung karena pada saat itu, pasangannya saat ini yakni Apriyani Rahayu belum masuk ke Pelatnas.
"Lalu akhirnya Apriyani masuk ke pelatnas. Tapi masalahnya, dia baru masuk dan itu membutuhkan yang namanya proses untuk ke level senior. Tapi pada saat itu, Koh Didi minta untuk dicoba saja," lanjutnya.
Dilanjutkan oleh pebulutangkis Greysia Polii, kalau sebelum dirinya dipasangkan oleh Apriyani Rahayu, mereka berdua sudah dipasangkan oleh pebulutangkis yang lain.
"Namun pada saat itu, ketika dicoba hasilnya tidak memuaskan, saya pun akhirnya berpikir kalau jalan saya di dunia bulutangkis sudah cukup dan pikiran saya saat itu adalah sebelum saya berhenti setidaknya saya harus jadi sparring partner adik-adik saya," tambahnya.
Hingga akhirnya pada suatu momen setelah dirinya pulang dari Swiss Open dan pemain pelatnas yang lain sedang pergi ke Singapura dan yang ada hanya dirinya dan Apriyani Rahayu.
"Jadi waktu itu, kita lagi latihan dan di-sparringin sama anak-anak cowok. Dan waktu itu mas Hafidz melihat kita waktu diduetkan kok cocok, tapi waktu itu koh Didi lagi pergi. Tapi pada akhirnya, Mas Hafidz diskusi sama Koh Didi buat pasangin kita," pungkasnya.
Dan akhirnya mereka pun langsung dipasangkan di Piala Sudirman tahun 2016, meskipun pada kala itu, mereka kalah. Tetapi selanjutnya, mereka dipasangkan lagi di Thailand Open dan berhasil juara, akhirnya Greysia Polii menyadari kalau berpasangan dengan Apriyani Rahayu merupakan jalan bagi kelanjutan kariernya.