Hancurkan Pasangan Inggris, BWF Sebut Melati Daeva Bermain Cerdas

Minggu, 15 Maret 2020 10:35 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© badmintonindonesia.org
Keberhasilan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengalahkan wakil Inggris di Kejuaraan All England 2020 mendapat sanjungan dari BWF. Copyright: © badmintonindonesia.org
Keberhasilan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengalahkan wakil Inggris di Kejuaraan All England 2020 mendapat sanjungan dari BWF.

FOOTBALL265.COM - Keberhasilan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengalahkan wakil Inggris di semifinal kejuaraan All England 2020 mendapat sanjungan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Praveen/Melati yang berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith, lewat rubber game dengan skor 21-15, 21-23, 21-11 di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3/20) .

BWF menyebut kalau pasangan Praveen/Melati berhasil membuat pasangan Ellis/Smith gagal melakukan come back yang luar biasa seperti di perempat final All England pada Jumat (13/3/20).

Meskipun sempat memaksa pasangan Praveen/Melati bermain hingga rubber game, pasangan Inggris toh tak mampu membuat wakil Indonesia tersudut.

BWF menyanjung ketenangan pasangan Praveen/Melati dalam menghadapi perlawanan sengit pasangan Ellis/Smith. Terlebih lagi, kredit mereka berikan khusus kepada Melati Daeva Oktavianti.

Menurut BWF, pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti memiliki sentuhan yang sangat gemilang di depan net saat menghadapi pasangan Ellis/Smith di semifinal All England 2020.

Berkat sentuhan apik pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti berhasil memberikan umpan-umpan yang apik sehingga dapat memberi celah bagi Praveen Jordan untuk melakukan serangan-serangan mematikan.

Di final All England 2020, Praveen/Melati bersua pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Minggu (15/3/20), waktu setempat.

Inilah pertemuan keenam kedua pasangan. Praveen/Melati sendiri sebelumnya sudah mengoleksi tiga kemenangan terakhir saat berjumpa Puavaranukroh/Taerattanachai.