Kevin/Marcus Kalah Lagi dari Endo/Watanabe, Ini Pernyataan Mengejutkan Media Asing

Senin, 16 Maret 2020 13:13 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Yohanes Ishak
© Grafis: Football265.com
Usai kembali dikalahkan pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final All England 2020, ini pernyataan dari media asing untuk Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Copyright: © Grafis: Football265.com
Usai kembali dikalahkan pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final All England 2020, ini pernyataan dari media asing untuk Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

FOOTBALL265.COM - Usai kembali dikalahkan pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final All England 2020, ini pernyataan dari media asing untuk pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Bertemu di partai final All England 2020, pasangan Kevin/Marcus belum mampu revans dari wakil Jepang, yakni pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe setelah lima kali kalah beruntun di tahun 2019.

Ya, pasangan berjuluk The Minions tersebut harus menelan kekalahan dalam pertandingan rubber game dengan skor 18-21, 21-12, 19-21 pada Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.

Kekalahan tersebut membuat media asing, Badzine, menyebut kalau pasangan Endo/Watanabe akan selamanya menjadi musuh bebuyutan pasangan Kevin/Marcus di turnamen bulutangkis internasional.

Lebih lanjut lagi media asing tersebut mengatakan kalau pasangan Endo/Watanabe memiliki semangat yang besar ketika berhasil mengalahkan duet Kevin/Marcus untuk merengkuh gelar perdana All England 2020.

Sementara itu, pasangan Kevin/Marcus disebut media asing belum mampu mencari jalan keluar untuk bisa mengalahkan wakil Jepang yang menjadi musuh terbesar mereka tersebut.

Kekalahan di final All England 2020 menjadi kekalahan keenam pasangan Kevin/Marcus atas Endo/Watanabe sekaligus harus merelakan trophy juara turnamen bulutangkis tertua dunia tersebut kembali lepas dari rengkuhan mereka setelah tahun 2019 juga sama.

Gelar juara All England 2020 menjadi gelar perdana atas pasangan Endo/Watanabe sebagai pasangan, tetapi bagi pebulutangkis Yuta Watanabe ini gelar keduanya setelah sebelumnya meraih gelar bersama Arisa Higashino.