Jalani Masa Karantina Usai All England, Begini Cara Mohammad Ahsan Obati Rindu Keluarga

Selasa, 17 Maret 2020 19:15 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Indra Citra Sena
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pebulutangkis Indonesia, Muhammad Ahsan. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pebulutangkis Indonesia, Muhammad Ahsan.

FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, punya cara tersendiri untuk mengobati rasa rindunya pada keluarga selama menjalani masa karantina.

Para wakil Indonesia yang baru saja menuntaskan perjuangan di All England 2020 diminta untuk menjaga kesehatan dan menghindari kontak fisik dengan atlet lain selama masa karantina.

Semua diimbau melakukan social distancing dengan jarak minimal satu meter dengan atlet lain. Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan menuturkan soal implementasi dari imbauan tersebut.

"Memang nggak boleh banyak kontak fisik sesama atlet, paling ketemu di ruang tengah asrama. Makanan pun diantar ke kamar. Kalau kontak sesama tim All England juga dijaga, jaraknya minimal satu meter. Kalau ditanya khawatir, ya pasti ada," ungkap Ahsan dilansir dari laman resmi PBSI.

Atlet bulutangkis berusia 32 tahun itu juga terpaksa harus menahan rasa rindu dengan keluarganya. Untuk sementara ia hanya bisa berkomunikasi dengan istri dan anak-anaknya lewat video call. 

Dengan demikian, rasa rindu Mohammad Ahsan dengan keluarganya bisa sedikit terobati. Partner Mohammad Ahsan di ganda putra, Hendra Setiawan, juga menceritakan kegiatannya selama menjalani karantina.

"Kerjaannya selama karantina itu makan, tidur, nonton film, main game dan diulangi lagi semuanya dari awal, ha ha ha. Makanan juga diantar dari kantin ke kamar, nggak makan di ruang makan," kata Hendra.

Baik Hendra maupun Ahsan sama-sama berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Wabah Corona yang menyebar ke seluruh dunia menyebabkan sejumlah turnamen terpaksa dibatalkan, antara lain Swiss Open, India Open, Malaysia Open, dan Singapore Open. 

Sejauh ini, terdapat 134 pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Indonesia hingga Selasa (17/3/20). Sementara itu, pasien yang meninggal akibat virus corona ada lima orang dan yang sembuh sudah delapan orang.