Pengprov PBSI Sulsel Bina 20 Wasit Muda Untuk Raih Sertifikat D

Rabu, 18 Maret 2020 15:47 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI Sulsel
Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Sulawesi Selatan membina 20 wasit mudanya. Copyright: © Humas PBSI Sulsel
Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Sulawesi Selatan membina 20 wasit mudanya.

FOOTBALL265.COM - Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Sulawesi Selatan membina 20 wasit mudanya. Dengan menghelat Penataran Wasit Sertifikat D di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulsel, 17-21 Maret 2020.

Ke-20 wasit muda yang akan mendapatkan pelatihan bersasal dari berbagai Kabupaten/Kota di penjuru Provinsi Sulsel. Diantaranya ialah Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Selayar, Bulukumba, Jeneponto, Takalar, Gowa, Maros, Parepare, Barru, Pangkep, Wajo, Enrekang, dan Makassar.

PBSI Sulsel pun telah mendatangkan sejumlah sosok yang berkompeten untuk memberikan pelatihan. Adapun materi yang akan diberikan kepada ke-20 wasit muda antara lain Law of Badminton, Code of Conduct of Techincal Official, Pengisian Scoresheet, dan Umpire Briefing.

"Pematerinya itu ialah wasit dengan akreditasi BAC (Badminton Asia Confederation) atas nama Marsuki. Andi Purnama, wasit wanita asal Sulsel yang telah terakreditasi sebagai wasit berstandar BWF," ungkap Sekretaris Umum PBSI Sulsel, Atmam Amir, kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.

"Selain itu, ada juga Ishak Naim selaku Kabid Binpres PBSI Sulsel dan Ahmad selaku Kabid Turnamen & Perwasitan yang akan menjadi pemateri. Intinya, keempat pemateri ini semuanya berasal dari Pengprovs PBSI Sulsel juga," tambah Atmam Amir lagi.

Lebih lanjut, Atmam Amir menyebut ke-20 wasit muda yang mengikuti penataran wasit sertifikat D tidak hanya akan menerima materi saja. PBSI Sulsel juga telah menyiapkan agenda khusus kepada peserta untuk melakukan praktek langsung di lapangan bulutangkis.

"Sertifikat wasit D ini merupakan level yang paling bawah. Setelah mengikuti penataran dan dinyatakan lulus, mereka sudah bisa menjadi wasit di daerahnya masing-masing. Untuk itu, PBSI Sulsel tak ingin asal melakukan penataran," tutur Atmam Amir.

Penataran Wasit Sertifikat D yang dihelat oleh PBSI Sulsel dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Komite Olahraga Nasional (Kabid Litbang KONI) Sulsel, Prof. Wasir Talib. Turut dihadiri juga Kepala LPMP Sulsel, DR. Halim Muharram.