Termasuk Kejuaraan Asia, 5 Turnamen Bulutangkis Dunia Kembali Ditunda

Sabtu, 21 Maret 2020 02:49 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Prio Hari Kristanto
© bwfbadminton
Turnamen bulutangkis yang harus ditunda akibat maraknya penyebaran virus corona kembali bertambah. Copyright: © bwfbadminton
Turnamen bulutangkis yang harus ditunda akibat maraknya penyebaran virus corona kembali bertambah.

FOOTBALL265.COM - Turnamen bulutangkis yang harus ditunda akibat maraknya penyebaran virus corona kembali bertambah. Kali ini Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan lima turnamen yang akan ditunda.

Pekan lalu BWF menyatakan bahwa seluruh turnamen BWF World Tour akan ditunda. Kini jumlah turnamen yang akan ditunda bertambah lagi jumlahnya.

Ada lima turnamen yang akan ditunda, yakni VICTOR Croatian International 2020 (16-19 April), Peru International 2020 (16-19 April), Kejuaraan Eropa 2020 (21-26 April), Kejuaraan Bulutangkis Asia 2020 (21-26 April), dan Pan Am Individual Championships 2020 (23-26 April).

Hal ini termasuk penangguhan tiga kejuaraan Konfederasi Kontinental yang dijadwalkan selama 17 minggu di Kalender Turnamen BWF.

Padahal belakangan ini para atlet bulutangkis sedang berlomba-lomba mengumpulkan poin untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Namun apa daya, kesehatan dan keselamatan setiap orang jauh lebih penting daripada tetap melangsungkan turnamen di tengah kondisi pandemi virus corona. Sementara itu larangan perjalanan juga semakin ketat agar virus berbahaya itu tidak semakin menyebar. 

Pihak Badminton Eropa mengatakan mereka dan Federasi Bulu Tangkis Ukraina dipaksa untuk menunda turnamen andalan mereka di Kyiv, Ukraina, sebagai konsekuensi dari virus COVID-19 yang menyebar dengan cepat di seluruh benua.

Badminton Asia pun mengambil langkah serupa untuk menunda Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020 di Manila, Filipina. Sementara itu, Badminton Pan Am juga mengatakan tidak lagi layak untuk menggelar XXIV Pan Am Individual Championships 2020 di Peru karena kekhawatiran kesehatan dan keselamatan yang terkait dengan COVID-19.

Lebih lanjut BWF akan mengkaji soal dampak dari penundaan turnamen tersebut terhadap Kualifikasi Olimpiade.