FOOTBALL265.COM - Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti disebut bakal untung besar dengan ditundanya Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 yang semula dijadwalkan pada 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang terpaksa ditunda hingga tahun 2021 mendatang akibat adanya wabah virus Corona.
Kendati harus ditunda, pengamat bulutangkis asal Denmark malah menyebut bahwa penundaan tersebut akan semakin membuat pasangan Praveen/Melati ketiban untung.
Bukan tanpa alasan Steen Schleicher mengatakan hal tersebut. Dilansir dari situs olahraga aiyuke.com, pasangan Praveen/Melati yang saat ini menempati peringkat keempat dunia di ganda campuran kini semakin menunjukkan permainan yang baik.
Selain itu, saat ini pasangan Praveen/Melati juga tengah berada dalam kondisi yang sangat on fire dan jika mampu mempertahankan momentum, maka bukan tak mungkin mereka menjadi ancaman di Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar 2021 mendatang.
Pasangan Praveen/Melati sendiri baru saja menjuarai Kejuaraan All England 2020 usai mengalahkan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Tairattanachai dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-15, 17-21, 21-8 pada Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.
Tetapi, terdapat 'kutukan' yang menghantui pasangan Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, di mana statistik menunjukkan bahwa pasangan yang menjuarai All England selalu gagal meraih hasil baik di panggung Olimpiade. Lantas, apakah Praveen/Melati bisa mematahkannya?