Demi Tekan Jumlah Korban Corona, Mohamad Ahsan Ajak Masyarakat Tetap di Rumah

Sabtu, 28 Maret 2020 15:36 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis kelahiran Palembang Mohammad Ahsan ikut mengkampanyekan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap di rumah guna mencegah penyebaran virus corona yang saat ini sedang meluas.

Pasangan ganda putra Hendra Setiawan itu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengikuti imbauan dan instruksi dari pemerintah pusat agar tetap di rumah guna mencegah penambahan korban positif COVID-19 di Indonesia.

“Mari kita ikuti aturan pemerintah, stay di rumah, jaga kebersihan, tetap di rumah pokoknya. Sekarang yang terpenting stay at home untuk menekan angka penyebaran virus,” tegas Ahsan, dilansir Antara.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah selesai menjalani proses karantina karena baru saja pulang dari dari Birmingham, Inggris setelah mengikuti turnamen badminton All England 2020. Mereka menelan kekalahan di babak perempat final. Meskipun begitu, mereka dipastikan tetap berangkat ke Olimpiade Tokyo.

Tetapi, pada hari Selasa (24/03/20) Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda dan direncanakan akan dijadwal ulang setelah tahun 2020 imbas dari pandemi COVID-19. Kebijakan ini diresmikan setelah Presiden IOC, Thomas Bach melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

“Belum ada rencana melakukan persiapan setelah Olimpiade ditunda, paling ya jaga tubuh jangan sampe terlalu rest banget, sekarang lagi isolasi diri di rumah. Yang penting jaga badan, jaga kesehatan dan fisik juga,” kata Ahsan mengenai persiapan Olimpiade Tokyo.

“Saya enggak mikirin untung rugi, jalanin aja, bisa main alhamdulillah positif aja. Semoga masih bisa kuat, masih bisa dikasih kesehatan, masih bisa sampai ke sana lagi (olimpiade). Semoga juga obat anti corona cepat ditemukan," tutup Ahsan.

Upaya kampanye Mohammad Ahsan bukan tanpa alasan. Sebelumnya pelatih kepala tunggal putera PBSI, Hendry Saputra juga telah dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan COVID-19 pascapulang dari gelaran yang sama dengan Ahsan yakni All England.

Penulis: Yudha Hariyanto