INDOSPORT. COM - Wahyu Nayaka, pebulutangkis Indonesia ini pernah menjadi supersub terindah untuk rekan senegaranya, Kevin Sanjaya.
Kisahnya terjadi sekitar Agustus 2016 lalu. Kala itu, Kevin Sanjaya harus mendapati pasangannya di nomor ganda putra, Marcus Gideon, tertimpa cedera lutut.
Marcus cedera saat mengikuti pemusatan latihan jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ketika sedang berlatih, Marcus terpeleset hingga membuat urat dalam bagian lutut kirinya sobek.
Mau tak mau, Marcus wajib absen dari pentas bulutangkis. Hasil pemeriksaan, Marcus perlu beristirahat selama sebulan untuk menyembuhkan cederanya.
Herry Iman Pierngadi, selaku pelatih ganda putra Indonesia, tidak berpasrah diri mendapati situasi. Setelah mempertimbangkan matang-matang, Herry IP lantas coba memasangkan Kevin dengan Wahyu Nayaka.
Keputusan ini diambil, karena Herry IP enggan melihat Kevin tak bertanding. Kebetulan pula, Wahyu Nayaka belum punya pasangan, dan dalam waktu dekat ada ajang Indonesia Masters 2016.
Terjadilah menurut kehendak Herry IP, duet Kevin/Wahyu turun di nomor ganda putra Indonesia Masters 2016. Meski baru dipasangkan, Kevin/Wahyu mendapat tempat spesial sebagai unggulan kelima kompetisi.
Babak pertama, Kevin/Wahyu sudah menghadapi lawan berat asal China, He Jiting/Tan Qiang. Bertarung tiga set, permainan Kevin/Wahyu berhasil memenangkan laga dengan skor 28-30, 21-12, 21-17.
Laju Kevin/Wahyu pada babak kedua tak menemui kesulitan berarti. Jumpa wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, permainan Kevin/Wahyu menang mudah dua set langsung 21-12, 21-15.
Bahkan ketika melaju ke perempat final, Kevin/Wahyu mampu mengalahkan Rian Agung/Berry Anggriawan yang terbilang sudah lama dipasangkan. Kejutan pun terus berlanjut di semifinal, Kevin/Wahyu mengalahkan pasangan ganda putra ranking 12 dunia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Menembus partai puncak, Kevin/Wahyu jumpa pasangan China, Heng Chengkai/Zhou Haodong. Seakan tampil tanpa beban, Kevin/Wahyu menguasai jalannya laga, melancarkan serangan bertubi, dan meraih kemenangan dua set langsung, 21-16, 21-18.
Benar-benar luar biasa kiprah Kevin/Wahyu. Baru dipasangkan, tak membuat Kevin/Wahyu canggung, tapi malah langsung bisa kompak dan meraih gelar juara Indonesia Masters 2016.
Akan tetapi, pasca kejayaan Indonesia Masters 2016 usai, Kevin harus berpisah dengan Wahyu. Kevin kembali ke pasangan utamanya, Marcus, yang sudah pulih dari cedera.
Berlangsung sangat singkat memang kebersamaan Kevin dan Wahyu sebagai pasangan ganda putra. Walau begitu, kiprah Wahyu akan selalu dikenang sebagai supersub terindah untuk karier Kevin.
Wahyu sendiri kini berpasangan dengan Ade Yusuf Santoso, masih di nomor ganda putra. Kiprah Wahyu/Ade sebagai pasangan ganda putra sejauh ini menduduki ranking 26 BWF.