FOOTBALL265.COM - Rindu dengan pasangan legendaris ganda campuran Indonesia, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kenang momen kehancuran dan kesuksesan mereka.
Pasangan Tontowi/Liliyana merupakan pasangan legendaris ganda campuran yang pernah dimiliki Timnas Bulutangkis Indonesia. Terbukti dari banyaknya gelar yang mereka hadirkan untuk Tanah Air.
Mulai dari gelar Super Series, Kejuaraan Dunia sampai dengan medali emas Olimpiade sudah diraih oleh pasangan Tontowi/Liliyana selama mereka berpartner.
Dalam rilisan BWF pada Rabu (22/04/20), mereka kembali membahas momen dimana pasangan Tontowi/Liliyana berhasil tampil beringas dan ketika mereka tampil menyedihkan.
BWF mengambil contoh penampilan pasangan Tontowi/Liliyana di panggung Olimpiade Rio 2016, dimana tidak ada satu pun yang mampu menghentikan pasangan legendaris Indonesia tersebut.
Mulai dari menghancurkan juara bertahan asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal hingga membuat pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying bertekuk lutut di partai final untuk mengklaim medali emas Olimpiade Rio 2016.
Tetapi, BWF menyebut patut diingat kembali juga pertandingan Tontowi/Liliyana di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 205, dimana mereka tak mampu melewati pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal dan harus bertekuk lutu di hadapan pendukung sendiri.
Menurut BWF, kunci keberingasan permainan pasangan Tontowi/Liliyana terletak pada Tontowi Ahmad, karena Liliyana Natsir sendiri jarang bisa disentuh oleh lawan.
BWF menyebut ketika Tontowi Ahmad bermain bagus dan konsisten, maka tidak ada yang bisa menghentikan pasangan legendaris Indonesia tersebut.