Selama Pandemi Corona, Chou Tien Chen Mendadak Agamis

Sabtu, 25 April 2020 04:39 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Yohanes Ishak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tidak ada yang menduga bahwa virus Corona membuat pebulutangkis tunggal putra peringkat  2 dunia, yakni Chou Tien Chen mendadak jadi lebih agamis.Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tidak ada yang menduga bahwa virus Corona membuat pebulutangkis tunggal putra peringkat 2 dunia, yakni Chou Tien Chen mendadak jadi lebih agamis.Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Tidak ada yang menduga bahwa virus Corona membuat pebulutangkis tunggal putra peringkat  2 dunia, yakni Chou Tien Chen mendadak jadi lebih agamis.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) diketahui memutuskan untuk menunda kompetisi bulutangkis internasional setelah Kejuaraan All England 2020 yang digelar pada 11-15 Maret 2020 di Arena Birmingham, Inggris.

Keputusan tersebut diambil oleh BWF lantaran sudah didesak oleh banyak pihak dan semakin mengerikannya penyebaran virus Corona dari waktu ke waktu.

Namun pebulutangkis Chinese Taipei, Chou Tien Chen mengaku kalau virus Corona membuat dirinya lebih rajin lagi membaca Bibel (Al-Kitab) setelah dirinya melakukan latihan fisik pada masa isolasi sepulang dari Kejuaraan All England 2020.

"Setelah All England, saya dikarantina selama 14 hari di Chinese Taipei. Pemerintah secara khusus mengatur tempat bagi kami untuk berlatih ketika kami berada di bawah karantina," katanya.

"Kami menghabiskan setengah hari pelatihan dan setengah lainnya di kamar kami sendiri. Saya membaca Alkitab secara teratur, jadi saya merasa tenang dan damai rohani," ujar Chou Tien Chen dikutip dari situs resmi BWF.

Di kompetisi bulutangkis terakhir yang diikutinya yakni All England 2020, tunggal putra peringkat 2 dunia tersebut harus puas menjadi runner-up setelah takluk dari Viktor Axelsen dalam pertandingan straight games.

Pada awal tahun 2020 ini, pebulutangkis Chou Tien Chen belum mampu menemukan performa terbaiknya setelah di pagelaran Malaysia Masters dan Indonesia Masters 2020, ia mendapatkan hasil minor.