Berpeluang Cetak Rekor, Ahsan/Hendra Disorot Media China

Senin, 27 April 2020 18:33 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Shi Tang/Getty Images
Rekor yang berpeluang dicatatkan pasangan Mohammad Ahsan/Henda Setiawan di Olimpiade Tokyo 2020 mendapat sorotan dari media China. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Rekor yang berpeluang dicatatkan pasangan Mohammad Ahsan/Henda Setiawan di Olimpiade Tokyo 2020 mendapat sorotan dari media China.

FOOTBALL265.COM - Rekor yang berpeluang dicatatkan pasangan Mohammad Ahsan/Henda Setiawan di Olimpiade Tokyo 2020 mendapat sorotan dari media China.

Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 yang semula rencana digelar pada 24 Juli - 9 Agustus resmi ditunda hingga tahun 2021 mendatang akibat adanya virus Corona.

Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 tersebut akan membuat pasangan Ahsan/Hendra berpeluang mencatatkan rekor sebagai pebulutangkis tertua yang tampil di pesta akbar olahraga 4 tahunan se-dunia.

Hal tersebut pun menjadi sorotan media China, Sports Sina. Sekadar informasi, rekor pebulutangkis tertua yang tampil di Olimpiade masih dipegang oleh wakil China, Zhang Ning.

Zhang Ning yang tampil di Olimpiade Beijing 2008 saat itu berusia 3 tahun, namun yang lebih hebatnya di usianya yang sudah tak lagi muda, wakil China berhasil menorehkan medali emas Olimpiade kedua di sektor tunggal putri.

Dan jika pasangan Ahsan/Hendra tampil di Olimpiade Tokyo 2020, maka mereka akan berusia masing-masing, 37 tahun untuk Hendra Setiawan dan 34 tahun untuk Mohammad Ahsan, dimana hal ini menjadi sorotan media China.

Tidak hanya rekor sebagai pebulutangkis tertua saja yang bisa diraih oleh pasangan Ahsan/Hendra di panggung Olimpiade Tokyo 2020, tetapi rekor lainnya juga bisa diraih jika meraih medali emas di sana.

Rekor selanjutnya hanya berkaitan erat dengan Hendra Setiawan. Bila Olimpiade 2020 nanti Hendra Setiawan bersama Mohammad Ahsan mampu meraih medali emas, itu akan menjadi prestasi kedua baginya.

Jauh sebelum bersama Mohammad Ahsan, pada 2008 silam Hendra sudah merasakan emas Olimpiade. Tepatnya ketika Hendra masih berpasangan dengan Markis Kido.

Jika emas kedua Olimpiade sampai terwujud, Hendra berarti mampu menyamai pencapaian pebulutangkis China, Fu Haifeng. Sekedar informasi, Fu Haifeng juga telah meraih dua medali emas di nomor ganda putra, yakni pada edisi 2012 dan edisi 2016.