Belum Kalahkan Wakil Indonesia, Pasangan Malaysia Disentil Pelatih

Jumat, 1 Mei 2020 20:28 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Shi Tang/Getty Images
Pelatih ganda putra Malaysia, Paulus Firman menyentil anak didiknya karena belum mampu mengalahkan pasangan top 10 dunia, termasuk Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pelatih ganda putra Malaysia, Paulus Firman menyentil anak didiknya karena belum mampu mengalahkan pasangan top 10 dunia, termasuk Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

FOOTBALL265.COM - Pelatih ganda putra Malaysia, Paulus Firman menyentil anak didiknya karena belum mampu mengalahkan pasangan top 10 dunia, termasuk wakil Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Pelatih Paulus Firman menginginkan yang lebih dari pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik karena mereka akan menjadi ganda putra nomor 1 Malaysia di gelaran Piala Thomas 2020 yang akan digelar Oktober mendatang.

Meskipun di turnamen Badminton Asia Team Championships, duet Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil membawa tim putra Malaysia meraih posisi runner-up, namun Paulus Firman berujar di Piala Thomas segalanya akan lebih berbeda.

Ada banyak pasangan ganda putra top 10 dunia yang harus dihadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik, sementara tidak semua pasangan tersebut mampu dikalahkan pasangan Malaysia tersebut dalam pertemuan terakhir mereka.

“Mereka berada di peringkat 10 besar tetapi sulit untuk mengalahkan lima pasangan teratas. Saya melihat kemampuan individu mereka - fisik, mental, keterampilan, sikap, semuanya belum cukup," katanya.

"Apa yang mereka miliki saat ini tidak cukup. Mereka harus luar biasa dalam semua aspek untuk naik pangkat," ujar Paulus Firman dikutip dari media The Star.

"Mereka memiliki sikap yang benar tetapi saya tidak ingin mereka cepat puas," pungkasnya.

Sejak diasuh oleh pelatih bulutangkis asal Indonesia, Paulus Firman, pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil membuat gebrakan yang luar biasa di tahun 2018 dengan mencapai perempatfinal di debut perdana Kejauraan Dunia Bulutangkis.

Lalu, di tahun 2019, pasangan Aaron/Wooi Yik berhasil menjadi runner-up All England dan meraih medali emas SEA Games 2019 di Manila, Filipina dalam kategori perorangan.