Jawara New Zealand Open yang Rela 'Khianati' China

Minggu, 3 Mei 2020 20:48 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Graham Chadwick /Allsport
Inilah juara bertahan New Zealand Open tahun 2007 dan 2008 asal Hong Kong yakni Zhou Mi yang rela 'mengkhianati' China. Copyright: © Graham Chadwick /Allsport
Inilah juara bertahan New Zealand Open tahun 2007 dan 2008 asal Hong Kong yakni Zhou Mi yang rela 'mengkhianati' China.

FOOTBALL265.COM - Inilah juara bertahan New Zealand Open tahun 2007 dan 2008 asal Hong Kong yakni Zhou Mi yang rela 'mengkhianati' China.

Eks pebulutangkis Zhou Mi diketahui berhasil meraih gelar New Zealand Open pada tahun 2007 dan 2008. Di tahun 2007, ia meraih gelar usai mengalahkan wakil Jepang, Chie Umezu dengan skor 21-13, 21-10.

Setahun kemudian, eks pebulutangkis Zhou Mi berhasil meraih gelar New Zealand Open kembali usai mengalahkan wakil Australia, Rachel Hindley dengan skor 21-10, 21-15.

Tetapi siapa sangka jika peraih gelar New Zealand Open 2007 dan 2008 tersebut ternyata rela mengkhianati China untuk membela Hong Kong?

Dilansir dari situs duaribuan, eks pebulutangkis Zhou Mi diketahui memutuskan untuk pindah ke Asosiasi Bulutangkis Hong Kong (HKBA) lantaran kecewa dengan pelatihan di China yang dinilainya terlalu keras, terlebih lagi dengan pelatihnya Li Yongbo.

Akhirnya, Zhou Mi yang mendapat tawaran untuk pindah ke Timnas Bulutangkis Hong Kong pada tahun 2007 lalu akhirnya sepakat untuk pindah tetapi dirinya tidak berganti kewarganegaraan.

Kepindahan Zhou Mi itu pun juga tak luput dari komentar sang pelatih Li Yongbo yang mempertanyakan di mana sikap patriotisme eks anak asuhnya tersebut setelah memilih membela tim lain.

Akibatnya hubungan Zhou Mi dan Li Yongbo pelatihnya di China itu pun berakhir tidak harmonis dan mengakibatkan sang pelatih membuat pernyataan kontroversial terhadapnya yang menurutnya karier eks anak asuhnya tersebut sudah selesai dan ia bukan ancaman nyata untuk China.

Meskipun mengakui bahwa pindah ke Hong Kong adalah keputusan yang berat dan dirinya harus mendapat izin dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk bisa bermain di turnamen internasional, pada akhirnya juara New Zealand Open 2007 dan 2008 tersebut berhasil melaluinya.

Di bawah asuhan Pelatih Kepala baru, Chan Chi-choi yang lebih sabar dalam membimbing Zhou Mi, pebulutangkis itu pun akhirnya melakukan comeback sukses usai sembuh dari cedera lutut yang dideritanya dan kini sudah gantung raket.