Bikin Capek! Reli Super Panjang Tai Tzu Ying vs Akane Yamaguchi

Kamis, 7 Mei 2020 16:55 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© getty images/shi tang
Tai Tzu Ying sempat mengalami perlawanan sengit hingga reli panjang saat berlaga lawan Akane Yamaguchi di All England 2018 lalu. Copyright: © getty images/shi tang
Tai Tzu Ying sempat mengalami perlawanan sengit hingga reli panjang saat berlaga lawan Akane Yamaguchi di All England 2018 lalu.

FOOTBALL265.COM - All England 2018 menjadi saat membahagiakan tunggal putri Chinese Taipei, Tai Tzu Ying, yang meraih juara usai kalahkan Akane Yamaguchi lewat reli panjang.

Baik kedua tunggal putri ini terkesan mengawali turnamen dengan cukup baik melawan para pesaingnya. Pada babak semifinal, Tai Tzu Ying mampu kalahkan unggulan delapan, Chen Yufei, sementara Yamaguchi bantai PV Sindhu asal India.

Duel antara peringkat satu yang didapuk Tzu Ying lawan peraih predikat dua, Yamaguchi, lantas tak terelakan pada babak penentuan juara All England. Melansir akun Instagram badmintonrallies8, laga keduanya berlangsung sangat sengit.

Perlawanan pebulutangkis asal Jepang, Yamaguchi, tak bisa dipandang sebelah mata hingga membuat Tai Tzu Ying kewalahan. Terbukti pada game pertama sempat terjadi deuce, namun mampu ditutup oleh wakil negara semimerdeka itu dengan skor 22-20.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh badminton_rallies (@badmintonrallies8) pada

Game kedua pun berlanjut dengan aksi sengit keduanya sekali lagi membuat para penonton terkagum-kagum. Bagaimana tidak, terjadi reli panjang yang sempat membuat penonton tak henti-hentinya bersorak.

Ketika Tai Tzu Ying memimpin dalam perolehan skor 16-10, Akane Yamaguchi justru tak patah semangat dan malah memberikan perlawanan maksimal. Benar saja, atlet tepok bulu asal Negeri Sakura berkali-kali mengembalikan serangan lawan mainnya.

Tapi sayang pada akhirnya stamina berkata lain, jatuh bangun Yamaguchi harus dibayar dengan rasa lelah luar biasa hingga lakukan error, satu poin untuk Tzu Ying. Tak berapa lama, wakil Chinese Taipei menutup pertandingan dengan skor 21-13.

Setelah kandaskan impian Akane Yamaguchi, Tai Tzu Ying langsung sukses torehkan gelar jawara All England pertamanya. Kemudian, pebulutangkis berusia 25 tahun ini kembali juara di turnamen yang sama secara beruntun.