Fajar Alfian Beberkan Kekagumannya pada Lee Yong-dae

Minggu, 10 Mei 2020 13:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

FOOTBALL265.COM – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian mengaku sangat kagum dengan pebulutangkis asal Korea Selatan, Lee Yong-dae.  Selain memiliki permainan yang bagus, Lee Yong-dae di mata Fajar Alfian adalah sosok yang ramah dan sopan.

Sudah bukan rahasia lagi, Fajar Alfian merupakan penggemar berat Lee Yong-dae. Kekagumannya berawal sejak Fajar menghadapi mantan pebulutangkis nomor 1 dunia di turnamen Djarum Superliga Badmindon 2015, di Gor Lila Bhuana Denpasar, Bali.

Diakui oleh Fajar Alfian ketika berbicara di acara siaran langsung Instagram bersama @badminton.ina, Lee Yong-dae bukan hanya sosok pemain yang bagus yang di dalam lapanga namun juga menyenangkan di luar.

“Karena dia (Lee Yong-dae) punya skill dan dia bukan hanya pemain yang bagus di lapangaan tapi punya karakter dan auranya di dalam lapangan bikin orang-orang suka sama dia. Banyak pemain bagus, tapi enggak semua punya keunggulan non-teknis seperti dia,” kata Fajar Alfian.

Lebih lanjut, Fajar Alfian juga mengagumi prestasi Lee Yong-dae yang berhasil meraih medali emas Olimpiade di usia muda, bahkan termuda dalam sejarah bulutangkis dunia.

“Enggak semua pemain bisa seperti dia. Apalagi dia peraih emas olimpiade termuda di bulutangkis. Umur belum19 tahun sudah juara dan itu luar biasa. Sekarang umur 18 jangankan ke olimpiade, main untuk kualifikasi olimpiade saja susah,” tukas Fajar.

Fajar Alfian kemudian mengenang momen saat dirinya menonton pertandingan comeback Lee Yong-dae, setelah satu tahun sempat pensiun pada 2016 lalu.

Kala itu Fajar Alfian pernah memutuskan kembali ke Hall untuk menonton Lee Yong Dae dan rekan tandemnya, Yoo Yeong Seong, bertanding di final Hong Kong Open 2018 dengan menghadapi Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon.

Kendati dirinya tetap mendukung rekan senegaranya, Kevin/Marcus untuk juara, Fajar Alfian tetap ingin melihat masih seberapa hebat Lee Yong-dae setelah dua tahun hiatus dari bulutangkis.

“Saya ingin lihat setelah masa kejayaannya, mau lihat seberapa kualitas main Lee Yong-dae sekarang,” kata Fajar Alfian.

Terlebih kala itu Kevin/Marcus yang notabene masih merangkak menuju puncak kejayaan masih buta kekuatan Lee Yong-dae dan rekannya. Jadi Fajar  Alfian sangat anusias menonton final Hong Kong Open 2018 itu.

“Bukan saya saja yang niat nonton, tapi ada pemain Malaysia, Taipei, dan pemain lain juga penasaran waktu Lee Yong-dae/Kim Gi-jung lawan Kevin/Marcus,” lanjut Fajar.

Fajar Alfian puas menonton pertandingan final tersebut, meskipun pemain idolanya gagal meraih juara karena Kevin/Marcus yang akhirnya keluar sebagai pemenang.

Lee Yong-dae dikenal sebagai ‘Raja Super Series’, dengan total trofi yang diraihnya sebanyak 43 gelar. Dia menjadi pemain tersukses kedua di level Superseries setelah Lee Chong Wei (Malaysia).