FOOTBALL265.COM - Eks pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka membeberkan alasan yang membuatnya memutuskan untuk menjadi pelatih selepas pensiun.
Sejak memutuskan gantung raket beberapa tahun silam setelah tak lagi mampu bersaing di level atas, eks pebulutangkis Dionysius Hayom Rumbaka langsung menukar profesinya menjadi seorang pelatih.
Eks pebulutangkis kelahiran Kulon Progo 1988 tersebut kini menjadi pelatih di salah satu klub bulutangkis ternama Indonesia, yakni PB Djarum sejak tahun 2017 lalu.
Dituturkan oleh eks pemain yang dulunya digadang-gadang sebagai 'The Next' Taufik Hidayat ini, menjadi pelatih adalah profesi yang memang sudah diinginkannya sejak dulu.
"Kalau ditanya alasan jadi pelatih itu ya karena waktu itukan cidera lalu tak lama operasi. Setelah sembuh, nyoba main lagi tapi hanya sebentar. Karena saya merasa kok mainnya nggak maksimal buat tembus ke level atas," ujar Hayom Rumbaka dikutip dari media pbdjarum.ord.
Menurut Dionysius Hayom Rumbaka kebanyakan pemain biasanya cenderung bingung setelah memutuskan gantung raket. Apakah ingin menjadi pebisnis atau pelatih atau yang bagaimana, namun tawaran dari PB Djarum akhirnya membulatkan tekad juara Vietnam Open 2014 tersebut.
"Ya tahap-tahap pemain setelah pensiun jadi atletkan kadang suka bingung mau kearah mana. Mau bisnis, kerja kantoran atau mau ngelatih," lanjutnya.
"Untungnya dapat kesempatan ngelatih di Djarum dan sesuai dengan hobby saya. Memang dari saya kecil sudah ada impian kalau nggak jadi atlet lagi ya kepengennya sih ngelatih," pungkasnya.
Dionysius Hayom Rumbaka kini bertugas menjadi pelatih tunggal remaja di klub bulutangkis PB Djarum selepas memutuskan gantung raket beberapa tahun silam.