FOOTBALL265.COM - Berikut ini ada 5 pebulutangkis ganda putra dunia dengan status saudara kandung, yakni kakak dan adik, terisisp dari Indonesia.
Bulutangkis bisa jadi salah satu cabang olahraga yang cukup mudah dalam membuat sebuah negara untuk dihormati di level internasional.
Sebab ajang tepok bulu dalam setahun itu cukup banyak. Setiap pebulutangkis dari masing-masing negara bersaing untuk menjadi sang pemenang.
Dengan merengkuh juara, peluang untuk menjadi nomor satu serta mengharumkan nama bangsa bakal dikenang dalam sebuah catatan rekor.
Seperti yang dialami oleh para pebulutangkis asal Indonesia mulai dari Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang sukses menjadi ganda putra terkuat.
Lalu ada Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan yang sampai saat ini masih bisa eksis di dunia bulutangkis padahal usia keduanya tak lagi muda.
Kendati begitu ada kisah menarik dari nomor ganda putra. Sebab beberapa diantaranya bahkan ada yang memiliki hubungan sebagai saudara kandung.
Selain berbeda usia, pasangan kakak dan adik ini cukup apik dalam menyabet medali atau trofi juara sekaligus hadiah besar yang didapat.
Maka dari itu berikut ini para pebulutangkis ganda putra saudara kandung yang dipasangkan dan mampu sukses serta mengharumkan nama negara.
1. Razif Sidek/Jalani Sidek
Pebulutangkis ganda putra kelahiran Malaysia Razif Sidek/Jalani Sidek merupakan salah satu pasangan dengan status saudara kandung.
Razif Sidek adalah kakak kandung dari Jalani Sidek. Keduanya lahir di Banting, Selangor dan jarak usia Rafiz serta Jalani berbeda setahun saja.
Awalnya Razif dan Jalani turun di nomor tunggal. Namun ketika dipasangkan, Rafiz dan Jalani sukses membuat Malaysia mengukir beragam prestasi.
Sebab Razif Sidek/Jalani Sidek mampu merengkuh gelar All England, Kanada Open, Jepang Open, Indonesia Open, hingga SEA Games. Kini keduanya telah pensiun.
2. Phillip Chew/Ryan Chew
Selanjutnya ada Phillip Chew dan Ryan Chew. Mereka pebulutangkis ganda putra dengan status saudara kandung dan berasal dari Amerika Serikat.
Phillip Chew merupakan kakak kandung dari Ryan Chew. Jarak usia keduanya sekiat dua tahun dan beberapa kali sempat dipasangkan di sejumlah ajang.
Meski dipasangkan, Phillip Chew/Ryan Chew tampaknya belum menghadirkan hoki memuaskan bagi Amerika Serikat sejauh ini di dunia bulutangkis.
Hanya juara Guatemala International 2017 saja yang bisa dibanggakan Phillip Chew/Ryan Chew. Tiga laga lainnya berujung sebagai runner up.
3. Sam Magee/Joshua Magee
Berikutnya ada duet apik dari Irlandia Utara Sam Magee/Joshua Magee. Dua orang ini merupakan pebulutangkis ganda putra dengan status saudara kandung.
Joshua Magee merupakan adik kandung Sam Magee, yang berbeda usia hingga lima tahun. Dalam beberapa ajang, Sam Magee/Joshua Magee kerap dipasangkan.
Hasilnya, Sam Magee/Joshua Magee sempat merengkuh gelar Slovenia International 2016. Sedangkan Irish Open 2017 hanya runner up dan European Games 2015 posisi ketiga.
4. Fran Kurniawan/Fernando Kurniawan
Selain dari kawasan Eropa ada pula pasangan ganda putra dengan status saudara kandung dalam sosok Fran Kurniawan/Fernando Kurniawan.
Pebulutangkis ini berasal dari Indonesia. Namun keduanya tak sempat menjalani tampil sebagai ganda putra Indonesia di level internasional.
Fran/Fernando kerap turun di kompetisi domestik saja seperti Sirnas selama 2015 dan Indonesia Open 2016. Hanya prestasi domestik saja yang ditorehkan keduanya.
5. Lu Chia-hung/Lu Chia-pin
Terakhir ada ganda putra berlabel saudara kandung asal Chinese Taipei (Taiwan) Lu Chia-hung/Lu Chia-pin. Dua pasangan ini berbeda usia tujuh tahun.
Lu Chia-pin adalah kakak kandung Lu Chia-hung. Dengan status saudara kandung, keduanya sempat mengharumkan nama Chinese Taipei di level internasional.
Lu Chia-hung/Lu Chia-pin sempat mendulang gelar juara Yonex/K&D Graphics International 2018. Padahal di edisi tahun lalu hanya meraih runner up saja.