FOOTBALL265.COM – Sebelum sukses menjadi ganda putra nomor satu dunia bersama Marcus Gideon, Kevin Sanjaya telah berganti pasangan di level internasional sejak usia 15 tahun.
Sukses luar biasa yang didapat seorang Kevin Sanjaya di usia yang baru 23 tahun saat ini merupakan sesuatu yang memang tak hadir begitu saja.
Selayaknya pebulutangkis lain, berbagai proses panjang dijalani Kevin Sanjaya sejak usia belasan tahun. Namun mungkin yang sedikit membedakan, karier Kevin Sanjaya sudah dipupuknya di level tertinggi sejak masih usia 15 tahun dan konsisten menanjak hingga saat ini.
Untuk melihat seberapa panjang proses yang dijalani Kevin Sanjaya hingga saat ini, berikut INDOSPORT rangkumkan kisahnya singkat dalam berganti rekan duet sejak tahun 2010 silam.
Kevin Sanjaya
Dalam catatan halaman resmi BWF, Kevin Sanjaya pertama kali turun di turnamen internasional ketika berusia sekitar 15 tahun, berduet dengan Arya Maulana dalam ajang Sunkist International Challenge 2010 yang sayangnya harus tersingkir di babak 32 besar.
Bersama Arya Maulana, Kevin juga sempat mencoba peruntungan menembus Indonesia Grandprix Gold tahun yang sama meski juga gagal di kualifikasi. Sebelum akhirnya di tahun 2011, keduanya resmi berpisah.
Di tahun 2011 itu, Kevin Sanjaya akhirnya memiliki pasangan duet baru, Lukhi Apri Nugroho. Empat turnamen dijalani Kevin tahun itu bersama Lukhi. Salah satunya ketika bisa menembus perempatfinal BWF Junior Championship.
Meski cukup berjalan baik, duet Kevin dengan Lukhi juga tak bertahan lama. Sebab di tahun 2012, dirinya kembali berganti pasangan, kala itu dengan Felix Kinasal. Hasilnya pun lumayan, dengan bisa melaju hingga final Dutch Junior, sebelum dikalahkan sesama wakil Indonesia Hafiz Faizal/Putra Eka.
Namun meski cukup baik, lagi-lagi juga Kevin Sanjaya memutuskan berganti pasangan. Di ajang Djarum Indonesia Open tahun 2012, Kevin Sanjaya mulai berduet dengan Rafiddias Akhdan Nugroho. Kendati hasilnya gagal di fase kualifikasi.
Menariknya di tengah kebersamaan Kevin Sanjaya dengan Rafiddias Akhdan saat itu, dirinya justru turun di ajang Asia Youth U-19 Championship dengan pasangan lain, Alfian Eko Prasetya. Kebersamaan itupun berbuah cukup baik dengan bisa melaju hingga semifinal.
Selain dengan Rafiddias Akhdan dan Alfian, pada tahun 2012 itu Kevin Sanjaya juga sempat mencoba turun di sektor ganda campuran. Berpasangan dengan Maretha Dea Giovani di turnamen bergengsi level junior, BWF World Junior Championship 2012.
Bersama Rafiddias Akhdan, Kevin sempat bertahan hingga pertengahan tahun 2013 sebelum dirinya kembali berduet dengan pasangan pertamanya, Arya Maulana di Badminton Asia Youth U-19 Team Championship. Di ajang itu, Kevin juga sempat sekali turun bersama Mashita Mahmudin di sektor ganda campuran.
Pasca Badminton Asia Youth U-19 Team Championship, kebersamaan Kevin Sanjaya dengan Arya Maulana dan Mashita Mahmudin terus berlanjut. Sejumlah catatan manis pun sempat ditorehkan Kevin dengan keduannya.
Bersama Mashita Mahmudin, dirinya sempat juara di Tangkas Junior International Challenge 2013 dan menembus final BWF World Junior Championship 2013. Sementara dengan Arya catatan terbaiknya hanya sebatas bisa menembus final Badminton Asia Youth U-19 Individual Championship.
Setelah sederet catatan baik tersebut, di tahun 2014 lagi-lagi Kevin Sanjaya harus menjalani petualangan dengan pasangan berbeda.
Tetapi di usia 19 tahun itu, dirinya mulai mendapatkan kesempatan berduet dengan pasangan yang lebih senior. Seperti dengan Greysia Polii di Indonesia Open 2014. Dan juga dengan Selvanus Geh, yang berujung dengan beberapa gelar juara yakni di Vietnam International Challenge, New Zealand Open dan Bulgaria International.
Selain dengan keduannya, di tahun 2014 itu, Kevin Sanjaya juga smepat berpasangan di sektor ganda campuran dengan Ni Ketut Mahadewi, Della Destiara Haris, dan juga dengan Maretha Dea Geovani.
Dengan pengalaman yang semakin banyak itu tibalah akhirnya di usia yang ke-20 tahun pada 2015, Kevin Sanjaya akhirnya dipasangkan dengan Marcus Gideon. Di mana sejak kebersamaan pertamanya, langsung berbuah catatan apik, bisa melaju hingga perempatfinal All England 2015.
Sempat gagal di beberapa turnamen bersama Marcus Gideon, Kevin Sanjaya akhirnya mendapatkan gelar pertamanya di Chinese Taipei Grand Prix di bulan Oktober tahun 2015.
Dan sejak tahun 2015 itulah Kevin Sanjaya tak terpisahkan dengan Marcus Gideon. Keduanya terus bersama hingga meraih banyak sukses sampai saat ini. Meski Kevin Sanjaya sempat dua kali mencicipi kembali berpasangan dengan Della Destiara di Malaysia Masters 2016 dan dengan Wahyu Nayaka di Indonesia Masters 2016.