FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis legendaris Indonesia, Taufik Hidayat, membuat geger dengan komentarnya terkait PBSI dan Kemenpora. Hal ini lantas memicu respons para mantan atlet lain.
Taufik Hidayat saat ini masih dikenal sebagai atlet Tepok Bulu kebanggaan Indonesia. Berada di nomor tunggal putra, banyak prestasi membanggakan yang telah disabetnya, seperti juara dunia dan peraih medali emas Olimpiade.
Meski telah mengharumkan nama bangsa, diketahui Taufik Hidayat memiliki hubungan kurang harmonis dengan PBSI. Melalui suatu sesi tanya jawab di kanal Youtube pribadi Dedy Corbuzier, dia lantas membeberkan segalanya.
"Saya sudah keluar, bahkan sebelum Asian Games karena saya tahu sejak awal bakal berantakan (Kemenpora). Di dalam PBSI juga banyak orang yang takut kepada saya, makanya bagaimana caranya saya harus dimatikan," ucap Taufik Hidayat.
"Saya bisa menjadikan seseorang jago bulutangkis, giliran orang itu sudah jadi, saya malah ditendang bersamaan dengan orang-orang (PBSI) itu," tambahnya lagi.
Melalui pengakuan itu, Taufik Hidayat nampak sangat mengetahui seluk beluk dunia hitam PBSI dan Kemenpora hingga membuatnya jadi ancaman utama dalam organisasi. Menanggapi hal ini, portal berita INDOSPORT lantas menanyakan pendapat kepada eks atlet lain.
Ada Bona Septano, Markis Kido, dan Icuk Sugiarto yang memberikan pernyataan terkait aksi Taufik Hidayat. Ketiga pebulutangkis legendaris itu memberikan respon sama yaitu bungkam karena ranahnya terlalu tinggi.
"Waduh saya gak bisa ngomong apa-apa mas," ucap Bona Septano.
"Maaf saya no comment," tutur Markis Kido.
"Maaf mbak saya gak mau komentari itu, apalagi sekarang kan juga lagi bulan puasa... thanks," beber Icuk Sugiarto.
Fakta terkait PBSI ini menambah panjang daftar kontroversi kasus yang tengah dialami Taufik Hidayat hingga kini. Seperti diketahui pria berusia 38 tahun ini juga diduga terlibat korupsi dengan mantan Menpora, Imam Nahrawi.
Dia diduga ikut ambil andil ketika membantu Kemenpora sebagai Wakil Ketua Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017. Meski berstatus saksi, Taufik Hidayat sempat menjelaskan bahwa ada banyak 'tikus' di dalam instansi pemerintahan khusus olahraga itu.