FOOTBALL265.COM - Berikut ini ada deretan ganda Indonesia yang sempat sukses pecundangi pebulutangkis Denmark Mads Conrad-Petersen, yang kini pensiun, di final.
Mads Conrad-Petersen diketahui lahir di Brorup, Vejen, Denmark, 12 Januari 1988 (32 tahun) dan memiliki postur tubuh hingga 186 cm (86 kg).
Baru-baru ini Conrad-Petersen memutuskan untuk pensiun dari Timnas Bulutangkis Denmark. Hal itu diumumkan langsung lewat unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya.
Awalnya Conrad-Petersen berinat untuk pensiun usai perhelatan Piala Thomas dan Uber. Akan tetapi adanya wabah virus corona (COVID-19) membuat ajang tersebut ditunda.
"Saya (sudah) mendapatkan pekerjaan sebagai agen properti di sebuah perusahaan yang fantastis. Setelah saya pikir-pikir, itu merupakan tawaran yang bagus," ujar Conrad-Petersen dinukil Badminton Europe.
Baginya kesempatan ini tak akan datang dua kali dan Conrad-Petersen tak ragu mengambilnya. Terlebih tak butuh waktu lama setelah pensiun untuk dapat pekerjaan baru.
"Saya harap dapat melakukan pekerjaan ini semaksimal dan sebaik mungkin. Saatnya saya berjuang di luar dunia bulutangkis," papar Conrad-Petersen.
Semasa masih aktif, Conrad-Petersen pernah berduet dengan Mads Pieler Kolding, Mathias Boe, Jonas Rasmussen, dan Anne Skelbaek.
Ternyata ada hal menarik yang bisa ditelisik bersama para penggila bulutangkis dunia akan perjalanan karier Mads Conrad-Petersen sejauh ini.
Pasalnya Conrad-Petersen ternyata sempat dipecundangi oleh dua ganda Indonesia (putra dan campuran) di ajang bulutangkis internasional. Simak.
Indra Viki Okvana/Gustiani Megawati
Ganda campuran Indonesia Indra Viki Okvana/Gustiani Megawati sukses menjungkalkan wakil Denmark Mads Conrad-Petersen/Anne Skelbaek.
Hal itu terjadi pada ajang Czech International 2009. Wakil Indonesia Indra Viki Okvana/Gustiani Megawati secara tak diduga sukses melanggeng ke final.
Sedangkan pasangan Mads Conrad-Petersen/Anne Skelbaek tak perlu diragukan lagu akan kemampuannya. Sebab mereka masih bermain di kawasan Eropa.
Sampai pada akhirnya laga final mempertemukan Indra Viki Okvana/Gustiani Megawati vs Mads Conrad-Petersen/Anne Skelbaek.
Pertandingan tersebut pada gim pertama dimenangkan oleh pasangan Tanah Air Indra Viki Okvana/Gustiani Megawati dengan skor 11-21.
Di gim kedua Mads Conrad-Petersen/Anne Skelbaek sempat berusaha untuk bisa membalikan keadaan. Namun apa daya mereka kalah 13-21 dan harus puas menjadi runner up.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon
Kemudian ganda putra andalan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding juga sempat kandas dari pasangan Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Hal itu terjadi di kompetisi Hong Kong Open 2017 silam. Kedua pasangan ini harus melewati lawan-lawan sulit untuk bisa sampai ke pertandingan puncak.
Ajang BWF Superseries itu membuat Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tampil begitu memukau terhadap sang lawan, yakni Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Buktinya adalah Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sukses menjungkalkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dalam dua gim sengit, yakni 12-21, 18-21.