Tontowi Ahmad Bongkar Kelakuan Nyeleneh Praveen Jordan

Jumat, 22 Mei 2020 12:21 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© badmintonindonesia.org
Legenda ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad membongkar kelakuan nyeleneh dari eks partner sekamarnya, yakni Praveen Jordan. Copyright: © badmintonindonesia.org
Legenda ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad membongkar kelakuan nyeleneh dari eks partner sekamarnya, yakni Praveen Jordan.

FOOTBALL265.COM - Legenda ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad membongkar kelakuan nyeleneh dari eks partner sekamarnya, yakni Praveen Jordan.

Tontowi Ahmad yang memutuskan gantung raket pada Senin (18/05/20) lalu merupakan salah satu senior Praveen Jordan di pelatnas Cipayung.

Bahkan dituturkan oleh eks rekan duet Liliyana Natsir tersebut, dirinya selama lebih dari empat tahunan terakhir ini selalu satu kamar dengan Praveen Jordan ketika pergi bertanding ke luar negeri.

Sudah sering satu kamar, Tontowi Ahmad mengakui kalau dirinya banyak memiliki kenangan tak terlupakan bersama pasangan Melati Daeva Oktavianti tersebut.

"Sudah lebih dari empat tahun terakhir saya dan Ucok (panggilan Praveen) sekamar terus, jadi tentunya banyak kenangan yang enggak bisa saya lupakan dari Ucok. Karena kita sering menyampaikan keluh kesah kita masing-masing di sela-sela pertandingan," ujar Tontowi Ahmad ketika live bersama Instagram akun @pbdjarumofficial.

Menurut Tontowi Ahmad, Praveen Jordan tidak pernah lagi memandang senior atau junior ketika sudah berada di kamar. Semua dipukul rata olehnya.

Maka tak heran, banyak kelakukan nyeleneh dari juara bertahan All England 2020 tersebut yang buat peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 suka geleng-geleng kepala.

"Yang palig diingat usilnya dia. Ucok ini kalau di kamar sudah nggak mandang senior atau junior. Misalanya sepatu saya pas mau di pakai tiba-tiba hilang, atau saya lagi tidur kadang-kadang selimut saya diambil," lanjutnya.

"Dan kadang-kadang saya saat nunggu pertandingan dan nonton tiba-tiba HP saya diambil. Pokonya jahil banget Ucok, tapi pasti bakal saya rindukan," pungkasnya.

Tontowi Ahmad sendiri memutuskan gantung raket di usianya yang ke-32 tahun. Ia memutuskan pensiun lantaran sudah merasa cukup dengan semua pencapaiannya dan ingin fokus dengan keluarganya.