FOOTBALL265.COM - Pemain tunggal putri jebolan PB Djarum, Ghaida Nurul Ghaniyu mengungkap bedanya suasana bermain di Indonesia dan Kanada.
Semenjak keluar dari pelatnas pada tahun 2018 silam, Ghaida Nurul Ghaniyu diketahui memiliki negara Kanada sebagai negeri selanjutnya untuk melanjutkan karier bulutangkis, dimana ia bergabung dengan klub bulutangkis pada Maret 2019 lalu di Montreal Kanada.
Sudah bermain di Kanada selama kurang lebih setahun, Ghaida Nurul Ghaniyu mengakui dirinya sempat bermain di ganda campuran dan putri, meskipun utamanya dirinya bermain di sektor tunggal putri.
"Saya utamanya main di tunggal putri, tapi sempet main di province dan International, main di ganda campuran dengan junior saya dari Kanada namanya Alexander Bianchini," katanya.
"Tapi saat Pertandingan International juga saya sempat main ganda putri juga berpasangan dengan Maria Zambrano dari Equador, dan saat di Peru International Series 2019 saya sempat merangkap 3 sektor juga," ujar Ghaida Nurul kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Selain menceritakan pengalamannya bermain di tiga sektor, pemain jebolan PB Djarum tersebut juga menceritakan bagaimana perbedaan suasana bermain di Indonesia dan Kanada.
"Kalau suasannya mungkin, biasanya di Indonesia kita selalu 1 regu dengan level yg sama kurang lebih, kategori dan umur yg sama," lanjutnya.
"Tetapi disini karena berupa Open Club jadi kita biasanya campur semua putri dan putra dengan kategori lainnya, dan bahkan atlet disini itu kalau mengikuti suatu pertandingan merela selalu rangkap 3 sejak kecil (usia dini/pemula)," pungkasnya.
Usai memutuskan hijrah ke Kanada pada tahun 2019 silam, Ghaida Nurul diketahui telah berhasil mengoleksi enam gelar juara dan satu kali runner up di turnamen bulutangkis internasional.
Turnamen di Propinsi Quebec 2019 merupakan kompetisi bulutangkis yang mungkin paling berbekas dalam ingatan Ghaida Nurul Ghaniyu.
Sebab di turnamen tersebut, eks pemain pelatnas Cipayung berhasil meraih gelar juara di tiga sektor, mulai dari tunggal putri, ganda campuran dan ganda putri.
Ghaida Nurul Ghaniyu juga sukses meraih gelar di Peru International Series 2019, Mexico International Series dan Guetemala International Series 2019.
Tetapi di turnamen Peru Future Series, Ghaida Nurul Ghaniyu harus puas menempati posisi runner-up usai kalah dari Taymara Oropesa Pupo dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-19, 14-21, 27-29.