FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis tunggal putri Malaysia, Soniia Cheah memberikan pujian setinggi langit kepada pelatih bulutangkis asal Indonesia, Indra Wijaya.
Pada Mei lalu, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) diketahui merilis restrukturisasi pelatih Timnas Bulutangkis Negeri Jiran, dan pelatih bulutangkis asal Indonesia, Indra Wijaya dipilih sebagai kepala pelatih tunggal putri yang baru.
Sebelum diambil alih Indra Wijaya, kepala pelatih tunggal putri Malaysia dipegang oleh Tey Seu Bock. Namun BAM memutuskan menggeser Tey Seu Bock ke posisi asisten pelatih tunggal putra mendampingi Hendrawan, di mana sebelumnya duet mereka sukses mengantarkan Lee Chong Wei meraih medali perak Olimpiade Rio 2016.
Setelah mengumumkan restrukturisasi pelatih, BAM baru memulai lagi pelatnas Malaysia untuk program Road to Tokyo pada 1 Juni 2020 lalu dengan jumlah atlet yang terbatas.
Sudah berada di bawah asuhan Indra Wijaya selama lebih dari dua minggu, pebulutangkis Malaysia, Soniia Cheah mengaku terkejut dengan kemampuan pendekatan pelatih asal Indonesia tersebut.
"Pendekatan Pelatih Indra jelas mengejutkan saya. Sebelumnya, saya tidak tahu banyak tentang dia. Dia adalah asisten di departemen tunggal putra dan dia duduk di belakang untuk membimbing kami di beberapa turnamen yang berbeda, itu saja," ungkap Soniia Cheah dikutip dari media News Straits Times.
Sebelumnya, pebulutangkis tunggal putri no. 1 Malaysia tersebut mengungkapkan kalau dirinya tidak berekspektasi apapun mengenai penunjukkan Indra Wijaya sebagai pelatih baru di sektor tunggal putri.
Tetapi, apa yang ditunjukkan oleh pelatih bulutangkis Indonesia tersebut dalam dua minggu belakangan benar-benar mendapat apresiasi dari Soniia Cheah dan mengakui kapabilitas yang dimiliki oleh seorang Indra Wiajaya.
"Saya tidak tahu apa yang diharapkan ketika saya mendengar dia mengambil alih departemen tunggal putri. Namun, itu benar-benar menyenangkan selama dua minggu terakhir," lanjutnya.
"Anda bisa mengatakan bahwa dia adalah pelatih yang sangat berpengalaman dan dia berusaha keras untuk mengenal para pemainnya," pungkasnya.
Soniia Cheah sendiri saat ini berada di peringkat 26 dalam klasemen 'race to Tokyo'. Kehadiran Indra Wijaya diharapkan bisa membuat peluang untuk tunggal putri no.1 Malaysia tersebut menembus peringkat 16 besar untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021 mendatang.
Sementara itu, Indra Wijaya sendiri sudah menyatakan kesiapannya menjawab tantangan baru dari BAM yang memutuskan untuk menempatkannya di Kepala pelatih tunggal putri Malaysia meskipun sejatinya ia lebih nyaman melatih tunggal putra.