3 Legenda Bulutangkis Indonesia yang Sukses Juara di 3 Sektor Sekaligus

Jumat, 19 Juni 2020 18:23 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:
Verawaty Fadjrin

Lahir di Jakarta 1 Oktober 1957, Verawaty Fadjrin atau yang juga dikenal dengan nama Verawaty Wihardjo, juga menjadi legenda bulutangkis Indonesia yang bisa meraih sukses di tiga sektor sekaligus.

Mulai melambung sejak akhir tahun 1970-an, ketika dirinya turun di sektor ganda putri berpasangan dengan Imelda Wigoena.

Verawaty Fadjrin berhasil menjuarai sejumlah turnamen mulai dari Juara Dutch Open 1977, Juara Denmark Open 1977 dan 1978, Medali Emas Asian Games 1978, Juara All England 1979, Juara Canada Open 1979, hingga menjadi Finalis Kejuaraan Dunia 1980.

Di Kejuaraan Dunia 1980 saat itu juga, nama Verawaty Fadjrin mencuat di sektor tunggal putri. Ketika dirinya bisa tampil impresif, menjadi juara usai mengalahkan sesama wakil Indonesia, Ivana Lie.

Namanya semakin terpandang sebagai salah satu pebulutangkis tunggal putri terbaik dunia di tahun 1980 itu. Sebab di tahun yang sama juga, dirinya sukses keluar sebagai runner up turnamen prestisius, All England. Dan setelahnya juga menjuarai SEA Games 1981 dan Indonesia Open 1982.

Di sektor ganda campuran, Verawaty Fajrin sebenarnya sempat menjadi runner up Canadian Open 1979 saat berduet dengan Ade Candra.

Namun kisah suksesnya di ganda campuran baru kemudian muncul pada pertengahan tahun 1980-an.

Saat berpasangan dengan Bobby Ertanto, Verawaty Fadjrin bisa juara di Malaysia Open 1986. Dan selanjutnya bersama Edy Hartono, gelar juara World Cup 1986, Malaysia Open 1988, Indonesia Open 1989, World Grand Prix Final, Juara Dutch Open 1989 dan SEA Games 1989.

Selain itu di tahun-tahun akhir karier bulutangkis internasionalnya, bersama Eddy Hartono, Verawaty Fadjrin juga bisa menjadi finalis Kejuaraan Dunia 1989 dan finalis Asian Games 1990.