PBSI Tournament: Menang atas Hendra/Pramudya, Marcus Akui Sempat Kewalahan

Jumat, 26 Juni 2020 11:17 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Badminton Indonesia
Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri di Mola TV PBSI Home Tournament. Copyright: © Badminton Indonesia
Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri di Mola TV PBSI Home Tournament.

FOOTBALL265.COM – Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon mengaku sempat kewalahan menghadapi permainan rivalnya, Hendra Setiawan, saat bertemu di laga terakhir Mola TV PBSI Home Tournament, Jumat (26/06/20).

Marcus yang dipasangkan dengan juniornya, Muhammad Shohibul Fikri berhasil menghentikan perlawanan Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana Riyanto secara rubber set dengan skor 21-15, 13-12, 21-11.

Kekalahan Marcus/Fikri di set kedua diakui oleh Marcus karena dia merasa kewalahan dengan permainan depan Hendra yang begitu menyulitkan. Hendra mampu mengatur tempo permainan, sementara Marcus/Fikri yang sempat hilang fokus terseret irama permainan yang lambat.

“Koh Hendra memang bagus bola-bola depannya, dia bisa hentikan laju bola, temponya jadi pelan, dia pemain yang berpengalaman,” jelas Marcus usai pertandingan, dilansir dari situs resmi PBSI.

Beruntung, Marcus/Fikri akhirnya bisa mengimbangi permainan Hendra/Pramudya dan merebut set ketiga dengan kemenangan telak. Kemenangan ini pun diakui pula oleh Marcus berkat kondisi fisik mereka yang bagus.

Pada akhirnya, mereka pun tetap bersyukur atas hasil yang mereka raih di Mola TV PBSI Home Tournament. Kondisi fisik yang belum seratus persen kembali akibat lama absen di tengah pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu kendala.

“Kalau fit seperti dulu sih pasti belum, karena latihannya kan belum full, masih jaga kondisi. Sekarang ini targetnya yang penting jangan sakit. Selain itu, kami baru berpasangan, masih banyak kekurangan yang perlu dilatih," imbuh Marcus.

Dengan kemenangan ini, pasangan Marcus/Fikri bisa mengamankan posisi empat di klasemen akhir Mola TV PBSI Tournament dengan catatan 2 menang 3 kalah. Sementara itu, pasangan Hendra/Pramudya satu tingkat di bawah Marcus/Fikri dengan catatan dua menang dan tiga kalah.