Berprestasi di level lokal Amerika Serikat, pada awal tahun 170-an, Chris Kinard mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu ke Indonesia.

Saat itu pada tahun 1973 Chris Kinard mendapatkan undangan dari Persatuan Bulutangkis Indonesai (PBSI) untuk berlatih di Tanah Air dengan pemain-pemain yang sudah punya cukup nama besar di dunia bulutangkis internasional kala itu seperti Rudy Hartono, Christian Hadinata, Tjun Tjun, Liem Swie King, Ade Chandra, dan Johan Wahjudi.

Bermula dari kesempatan tersebut, Chris Kinard seakan memiliki kedekatan khusus dengan Indonesia. Sampai-sampai di pertengahan tahun 1970-an, dirinya bisa membuat Srikandi bulutangkis Indonesia, peraih juara Piala Uber 1975, Dewi Utami jatuh hati.

Utami Dewi,  yang tak lain merupakan adik kandung dari tunggal putra terbaik Indonesia, Rudy Hartono, akhirnya dipersunting oleh Chris Kinard pada 1978 silam.

Setelah menikah, Chris Kinard kemudian memboyong wanita yang bernama Tionghoa No Pik Wan itu ke negaranya. Bersama dengan itu, Utami Dewi pun memilih untuk megubah statusnya menjadi warga negara Amerika Serikat.

Bersama sang istr Utam Dewi, Chris Kinard kemudian sempat beberapa kali bermain bersama sebagai pasangan ganda campuran. Prestasi juara pun sempat keduanya torehkan seperti Mexican Open 1979, South African Open 1980 dan US Championship 1981.

Saat itu berusia 69 tahun, Chris Kinard setia bersama sang istri Utami Dewi, menghabiskan masa tuanya di Pasadena, California, Amerika Serikat.